Rabu, 24 Februari 2021
OJK Siap Sinergi Dengan Fatayat Lampung
Sabtu, 20 Februari 2021
Napak Tilas Perjuangan, Wahrul Fauzi Silalahi Reses di Kebun Karet
Bandarlampung - Ketua Komisi II DPRD Provinsi Lampung, Wahrul Fauzi Silalahi, yang juga merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Lampung Selatan melakukan Reses di desa Kertosari, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Lampung Selatan, Senin (21/02).
Pada kesempatan itu, Ketua Posko Reformasi Dewan Rakyat Lampung Desa Kertosari Suratmin mengatakan, Bung Wahrul adalah pengacara pihaknya sejak perjuangan dulu. Ia juga menyebut bahwa masyarakat di Kertosari akan siap berjuang kedepannya.
“Meski sudah menjadi wakil rakyat, Bung Wahrul tetap rajin kesini. Menjenguk kami dan berdiskusi. Beliau memang saudara kami,” kata Suratmin.
Reses di kebun karet ini, lanjut suratmin, adalah permintaan dari Bung Wahrul. “Tentu langsung kami amini, karena bisa langsung tinjau lokasi perkebunan karet yang dulu kami perjuangkan bersama,” terangnya.
Kepala Desa Kertosari, Albert HS, dalam sambutannya mengatakan, dirinya selaku Kepala Desa kaget karna ada agenda reses dikebun karet. “Tapi satu hal yang pasti, ini adalah bukti bahwa Pak Wahrul tidak lupa bahwa dia lahir dari mana. Beliau dulu membela masyarakat disini, dan sekarang beliau hadir tentu masyarakat menyambut hangat, Katanya.
Sementara itu, Wahrul Fauzi Silalahi menjelaskan, pihaknya memang sengaja memilih lokasi di kebun. “Karena beberapa waktu yang lalu ada masalah tindak pidana disini yakni penebangan pohon karet milik teman-teman petani. Sekaligus napak tilas tempat perjuangan dulu. Disini dulu kita sempet bentrok untuk mempertahankan tanah ini. Juga mengingat saat ini sedang pandemi, tempat terbuka tentu lebih bagus,” jelasnya.
Hal tersebut kemudian disambut tepuk tangan meriah dari masyarakat dengan mengatakan“Hidup Rakyat, Hidup Petani.”
Dalam kesempatan tersebut Mantan Direktur LBH Bandar Lampung ini juga menyerahkan bantuan bibit alpukat dan sembako. “Kita harus tetap produktif sehingga bisa mandiri,” tutupnya.(***)
Jumat, 19 Februari 2021
Apresiasi Fatayat Lampung, Rektor Aom Kasih Wejangan Harus Kompak, Militan dan Jangan Takut Miskin
Bandarlampung - Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. H. Karomani, M.Si. apresiasi kunjungan audensi Pengurus Wilayah (PW) Fatayat Nahdatul Ulama (NU) Lampung di ruang kerjanya, Gedung Rektorat Unila, Jalan Soemantri Brodjonegoro, Gedung Meneng Bandarlampung, Jumat (19/2/2021).
Rektor Unila kelahiran Menes Banten tersebut mengapresiasi kegiatan-kegiatan Fatayat NU Lampung dan akan di sinergikan dengan Universitas terbesar Lampung ini.
"Kita harus loyal terhadap NU (organisasi) bukan loyal pada orang, karena kita harus memberi manfaat untuk orang banyak, jadi segeralah sinergikan Fatayat dengan Unila saya dukung, nanti silahkan di tindak lanjuti ya dengan Universitas," katanya di saat bincang-bincang santai.
Masih sambung Kang Aom (panggilan sejawatnya), beliau titip pesan mewanti-wanti kader Fatayat Lampung agar terus kompak dan militan dalam mengerjakan sesuatu harus dengan landasan keihlasan.
"Pesan saya harus kompak, harus militan, kita orang NU harus jadi mediasi perekat golongan, harus menyejukan umat, jangan pernah takut miskin, jangan takut susah karena orang yang urus NU ga akan pernah susah, inti nya kalian harus kompak dalam berorganisasi dan harus saling memberi manfaat,"tutupnya.
Sementara Ketua PW Fatayat NU Lampung Wirdayati di dampingi Anggota Bidang Kaderisasi Naili Hamhij, M. Pd dan Nila Karnila berterima kasih sekali atas waktu yang telah di berikan Rektor Unila tersebut dan juga nasehat-nasehatnya.
"Kami terima kasih sekali sudah di berikan waktu meski Pak Rektor sedang sibuk dengan aktivitas dan kegiatan kampus, insya allah kami pasti menjalankan wejangan yang di berikan Pak Rektor dan insya allah juga kami dalam waktu dekat akan mensenergikan Fatayat dengan kampus Unila,"pungkasnya. (*)
Kamis, 18 Februari 2021
Syarif Hidayat Gelar Reses Perdananya di Tahun 2021
Bandarlampung - Anggota DPRD Provinsi Lampung Syarif Hidayat melaksanakan kegiatan reses perdananya di tahun 2021 di kelurahan Gunung Terang, Langkapura, Jumat (19/2/2021).
Selain memberikan pendidikan politik kepada peserta reses tentang tugas dan fungsi anggota DPRD, karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19, Syarif memberikan tips kepada peserta reses bagaimana cara agar tubuh kuat dan memiliki imunitas yang bagus di masa pandemi ini.
Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan 3 M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan), anggota komisi 5 tersebut juga menambahkan rumus 4c, yaitu cukup ibadah sebagai penguatan spiritual terhadap sang pencipta, cukup olahraga sebagai penguatan kondisi fisik, cukup makan, tidak berlebihan dalam makan serta bergizi, terakhir cukup istirahat.
“Insya Allah 3m dan 4c bisa menguatkan tubuh kita, menguatkan imunitas juga, sehingga tidak mudah sakit. Kalau kita sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik, melaksanakn rumus 3m dan 4c masih terkena covid juga, maka kita harus terima itu sebagai takdir dari Allah,” ucap Syarif.
Dalam kegiatan tersebut, Reni Astuti salah satu peserta reses mengeluhkan tentang pembayaran gaji guru honor yang sering dirapel hingga empat bulan. Kondisi ini sangat mengganggu kondisi keuangan rumah tangga. Sehingga Dia berharap pembayaran honor jangan dirapel perbulan, tapi dibayarkan per bulan.
Syarif menjawab, terkait pertanyaan tersebut, di masa Pandemi Covid-19 semua sektor terjadi penurunan dan mengakibatkan penurunan pendapatan. Hal ini juga terjadi pada kas pendapatan daerah, oleh karena itu terjadi penunggakan pembayaran gaji.
“Terkait kondisi keuangan pemerintah daerah yg sedang mengalami defisit akibat pandemi Covid-19 membuat pembayaran gaji tidak tepat waktu,” tambahnya.
Terakhir, Syarif mengatakan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan adaptasi kebiasaan baru di kehidupan sehari-hari salah satu cara untuk mencegah penularan covid-19.
Sabtu, 13 Februari 2021
Kembangkan UMKM, Barikade GusDur Lampung Buka Store dan Rumah Makan
Jumat, 12 Februari 2021
Kostiana Ingatkan untuk Patuhi Prokes Demi Memutus Rantai Penularan Virus Corona
Bandarlampung - Anggota DPRD Provinsi Lampung, Kostiana menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019.
Di kegiatan Sosper tersebut, Kostiana menghimbau kepada masyarakat untuk menaati peraturan daerah di tengah pandemi Covid-19 yang sedang kita hadapi supaya dapat memutus mata rantai penularan virus corona.
“Taati peraturan pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan dengan mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, memakai masker, tidak berkerumun, dan jangan keluar rumah jika tidak ada urusan yang mendesak untuk menekan angka penularan virus Covid-19,” ujarnya.
Dalam kegiatan Sosper hadir Pemateri Budi Ardiyanto, Kabid P2PM Dinkes Kota Bandar Lampung. Budi mengatakan hari ini Bandarlampung berangsur pulih dari zona Merah menjadi zona Orange.
“Alhamdulilah, hari ini penyebaran virus Covid-19 di Kota Bandarlampung sudah beralih status dari zona merah menjadi zona orange, semoga dengan adanya sosper yang selalu kita lakukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat langsung tentang Covid-19 membuat kita berangsur pulih menjadi zona hijau,” ucapnya.
Di masa pandemi Covid-19 yang masih kita hadapi, masyarakat di minta untuk lebih memperhatikan kebersihan dan menaati aturan pemerintah dalam penerapan adaptasi kebiasaan baru.
Kostiana menyadari, sosialisasi kepada masyarakat di masa pandemi ini sangat penting. Supaya masyarakat dapat memahami dan memberikan pengetahuan tentang bahaya Corona Virus Disease ini.
“Sosialisasi peraturan daerah, selalu kita lakukan sebulan sekali untuk dapat memberikan pengetahuan dan himbauan kepada masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan dan adaptasi kebiasaan baru,” tutupnya.
Selasa, 09 Februari 2021
Prof. Mukri : Kuatkan Kebersamaan dan Kekompakan Fatayat Lampung
Sabtu, 06 Februari 2021
Perkuat Jurnalis Fatayat, PW Fatayat NU Lampung Gelar Webinar
Kamis, 04 Februari 2021
Komisi II DPRD Lampung Pastikan Tidak Ada Kegiatan Satker yang Berpotensi Menciptakan Kerumunan
Bandarlampung - Komisi II DPRD Provinsi Lampung memastikan tidak ada kegiatan dari satker yang berpotensi menciptakan kerumunan di masa pandemi Covid-19 ini. Hal ini ditegaskan Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Lampung Sahlan Syukur, Jumat (5/2/2021).
“Kita pastikan kepada satker terkait seperti dinas pariwisata bahwa di masa pandemi Covid-19 tidak ada kegiatan yang berpotensi menciptakan kerumanan seperti Pameran Pembangunan Pekan Raya Lampung, Lampung Fashion, festival Ekraf, Muli Mekhanai dan kegiatan lainnya,” ucap Politisi PDIP Lampung ini.
Artinya, kata dia, tidak ada alokasi anggaran untuk kegiatan atau event-even tersebut.
“Kami tidak merekomendasikan untuk digelarnya kegiatan – kegiatan tersebut. Sebab, akan sangat ironis jika kita (DPRD Lampung) tengah gencar mensosialisasikan Perda Adaptasi kebiasaan baru, justru perangkat pemerintah menggelar acara yang berpotensi kerumunan,” pungkasnya.
Rabu, 03 Februari 2021
Aprilliati Imbau Masyarakat Lampung Disiplin Patuhi Prokes
Bandarlampung - Anggota DPRD Provinsi Lampung Aprilliati mengimbau kepada masyarakat Lampung untuk disiplin mematuhi protokol Kesehatan dari Pemerintah dalam hal pencegahan Covid-19. Pasalnya, pasien terpapar virus yang berasal dari Wuhan Cina tersebut, sampai hari ini sudah menembus angka 10 ribu jiwa di Provinsi Lampung.
Saat di wawancarai di lingkungan Provinsi Lampung, Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung ini menyampaikan bahwa ia mendorong penegakan Perda nomor 3 tahun 2020 tersebut hingga pemberlakuan sanksi yang merata.
“Saya sangat mendukung seperti apa yang saya sampaikan oleh Gubernur beberapa waktu lalu dalam penegakan Perda, penegakan hukum serta hari libur di perketat dan sanksi yang berlaku tanpa ada pembedaan perlakuan,” jelas Aprilliati, Kamis (4/2/2021).
Untuk itu, ia berharap agar masyarakat tetap mengikuti himbauan pemerintah dan mengikuti protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak. Agar tidak ada lagi terjadi penyebaran virus Covid-19.
”Saya pernah melakukan testimoni sendiri ketika saya menghadiri suatu hajatan itu dibubarkan, namun di tempat yang berbeda malah dibiarkan padahal dalam bentuk acara yang sama seharusnya pemberlakuan peraturannya harus merata atau tidak tebang pilih,” tegasnya.
Dalam hal ini, sambung dia, semua pihak harus konsisten dengan isi perda tersebut termasuk DPRD dan Pemerintah Provinsi sekalipun dalam melakukan aktivitas pemerintahan.
Komisi IV DPRD Lampung Soroti Proyek Embung Golf Sukarame
Bandarlampung - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung angkat bicara terkait kabar yang santer terdengar tentang proyek pembangunan embung penampungan air di lapangan Golf Sukarame yang dinilai pengerjaannya asal jadi.
Sekretaris Komisi IV DPRD Lampung Kostiana mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dahulu di internal Komisi IV untuk tindak lanjut terkait kabar tersebut.
Namun, dirinya menilai suatu pekerjaan proyek harus dimulai dari perencanaan yang matang dan tentunya pelaksanaan yang baik.
“Akan kita tindak lanjuti di komisi, apakah nantinya kita akan tinjau atau seperti apa, kita koordinasikan terlebih dahulu di internal maupun pihak terkait,” jelas Kostiana, via telepon, Kamis (4/2/2021) siang.
Terkait pelaksanaan, tambah Bendahara PDIP Lampung ini, setiap pengerjaan harus dilaksanakan secara optimal, termasuk dalam hal pengawasan, biar tidak terkesan asal jadi.
“Ke depan kita minta semua satker yang menjadi mitra Komisi IV untuk meningkatkan kinerja,” tegasnya.
Sebelumnya beredar di pemberitaan bahwa Masyarakat Transparasi Merdeka (MTM) Lampung menilai proyek pembangunan embung penampungan air di lapangan Golf Sukarame erindikasi terdapat penyimpangan.
Kegiatan yang bersumber dari APBD Perubahan di Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Pemprov Lampung dengan nilai anggaran sebesar Rp 1.895.532.627,55 itu ,menurut Direktur MTM, Ashari Hermansyah, rekanan yang mengerjakan yakni CV Liman Lampung Jaya, diduga asal jadi.
“Diduga pelaksanaanya terindikasi dikerjakan asal jadi, dimana campuran semen dangan pasir tidak sesuai ,Pasangan batu belah pada dinding tanah tidak diberikan adukan semen, hal tersebut akan berpotensi kerawanan kekuatan struktur embung, pada resapan air lainya,” tulis Ashari dalam pers rilisnya, baru-baru ini.
Selain itu sambung Ashari, Pondasi bangunan yang dilakukan penggalian tanah tidak dalam, dan berpotensi akan mempengaruhi kekuatan dan sangat dikhawatirkan akan tidak mampu menahan dentuman maupun goncangan.
“Hal itu tentunya yang berakibat fatal akan timbul keretakan pada dinding bangunan dan ditambah Terkait volume embung yang terdiri dari tampungan embung, Tinggi embung, panjang embung apakah sudah sesuai speksifikasi,”ungkapnya.
Ashari mengaku, pihaknya telah melakukan konfirmasi terhadap kepala dinas PSDA, namun Budi Darmawan sedang tidak berada di tempat.
“Sudah kami upayakan untuk menemui kepala dinas namun tidak ada di knator, namun Kami sudah kirimkan surat agar dugaan yang kami laporkan ditindaklanjuti,” tandasnya.
Selasa, 02 Februari 2021
Kostiana Minta Dinas PSDA Tingkatkan Kinerja TA 2021
Bandarlampung - Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Lampung Kostiana meminta kepada Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) untuk meningkatkan kinerja di Tahun anggaran 2021 ini.
Hal ini disampaikan Kostiana usai menggelar rapat dengar pendapat dengan Dinas PSDA yang dihadiri Sekretaris beserta jajaran dinas tersebut, Senin (1/2/2021).
“Hari ini kami menggelar RDP dengan PSDA sebagai evaluasi 2020 dan mengetahui program kerja di TA 2021. Ya intinya, kita meminta kinerja dinas ini ditingkatkan,” ucapnya.
Kostiana juga menjelaskan, penyerapan APBD 2020 di dinas tersebut sudah sesuai target. Namun menurutnya, untuk ke depan jangan sampai ada lagi program yang seperti diberitakan di beberapa media, alias diduga bobrok.
Senin, 01 Februari 2021
Komisi I DPRD Lampung Soroti Tertundanya Pelantikan Pejabat Eselon 4
Bandarlampung - Pelantikan pejabat eselon 4 yang tertunda beberapa waktu lalu di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Lampung hanya karena adanya beberapa pejabat yang akan dilantik tidak bisa hadir.
Diantaranya disebabkan karena isolasi mandiri, mendapat sorotan dari mayoritas Anggota Komisi I DPRD Lampung yang hadir saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi 1 dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung, Selasa (2/2/2021).
Dipimpin oleh Ketua Komisi I, Yozi Rizal, RDP tersebut mendorong pentingnya inovasi dalam model pelantikan, tidak terkungkung dengan model pelantikan yang konservatif, terutama jika terdapat kondisi darurat, seperti sekarang ini.
“Perlu ada inovasi dalam pelantikan pejabat eselon IV yang sempat tertunda kemarin. Bisa dengan aplikasi zoom meeting dan aplikasi lainnya, sehingga tak tertunda pelantikan,” kata Mikdar Ilyas, Sekretaris Komisi I DPRD Lampung.
Senada dengan Mikdar Ilyas, Mardani Umar, Wakil Ketua Komisi I juga mengungkapkan hal demikian.
“Jangan sampai hanya ketidakhadiran menjadi kendala pelantikan, sekarang sudah jaman canggih, pelantikan bisa dimana saja dengan virtual. Anak SD saja belajar dan bertatap muka dengan gurunya menggunakan aplikasi teknologi,” ungkap Wakil Ketua Komisi I DPRD Lampung, Mardani Umar.
Anggota Fraksi PKS ini berharap, jangan sampai penundaan pelantikan pejabat menghambat rakyat mendaptkan hak-hak pelayanannya.
“Kepemimpinan dalam suatu OPD, Organisasi Perangkat Daerah mampu menggerakkan supporting sistem di jajaran OPDnya, maka jangan sampai ketika pelantikan tertunda, terhambat pula pelayanan kepada rakyat,” kata Anggota Fraksi PKS Dapil Lampung Utara dan Way Kanan ini.
Sementara pada sesi tanya jawab antara Komisi I dan BKD Provinsi Lampung, terungkap bahwa pelantikan yang sempat tertunda tersebut akan dilaksanakan pada Selasa (2/2/2021) siang atau sore hari ini.
RSUD Abdul Moeloek dan Pemkab Mesuji Jalin Kolaborasi Tingkatkan Pelayanan
Bandarlampung - RSUD Abdul Moeloek (RSUDAM) Provinsi Lampung terus memperluas jangkauan pelayanan kesehatan kali ini dengan membangun kerjas...
 
- 
Hadiri Pelepasan Santri Al Ishlah Natar, Radityo Egi Dorong Generasi Muda Yang Berakhlak dan AdaptifNatar - Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, bersama Wakil Bupati, M. Syaiful Anwar, menghadiri pelepasan siswa/i tingka...
- 
Kepala Balai Pemerintahan Desa di Lampung Dorong BUMDes di Lampung Selatan Jadi Percontohan NasionalKalianda – Kepala Balai Pemerintahan Desa di Lampung, Dirjen Bina Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri, Irsan mendorong B...
- 
Katibung – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menyalurkan bantuan sembako kepada ratusan karyawan PT San Xiong Steel Indonesia ya...
 
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
  