OJK Siap Sinergi Dengan Fatayat Lampung

Bandarlampung - Pengurus Wilayah (PW) Fatayat Nahdatul Ulama (NU) Lampung beserta jajaran lakukan audensi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) perwakilan Lampung untuk dapat bersinergi di tengah pandemi covid yang belum usai di aula OJK Lampung, Jalan Way Sekampung, Bandarlampung, Rabu (24/2/2020).

Ketua Fatayat Lampung Wirdayati yang di dampingi Wakil Ketua Masturroh, Anggota Bidang Kaderisasi Naili Hamhij, M. Pd, dan Nila Karnila,  menjelaskan kehadiran dirinya beserta jajaran selain menjalin silaturahmi juga mengharapakan OJK Lampung dapat bersinergi dengan Fatayat Lampung.

"Selain silaturahmi kami juga ingin mengsinergikan Fatayat dengan OJK sebagai ikhtiar perempuan NU dalam kemandirian umat, apalagi kita tau saat ini pandemi belum usai dan para perempuan atau kaum ibu-ibu terkadang untuk menutupi kebutuhan hidupnya bergantung dengan pinjaman rentenir atau koperasi dengan bunga yang cukup tinggi sementara ingin meminjam di Bank terlalu sulit dan banyak sekali persyaratan karena itulah dan kami ingin Fatayat dan OJK dapat memberikan edukasi juga solusi dari hal tersebut," katanya.

Masih sambung Komisioner KPID Lampung ini, audensi saat ini dirinya membawa sahabat yang bergerak di bidang Ekonomi dan pengembangan kader agar dapat di implementasikan secepatnya.

"Kami berharap nanti nya OJK Lampung dapat bekerja sama dengan bidang ekonomi dan pengembangan Fatayat Lampung untuk bicara lebih detail nya seperti apa agar ibu-ibu yang sedang kesulitan dapat keluar dari masalah nya bukan malah terjebur kedalam," paparnya.

Sementara Kepala OJK Lampung Bambang Hermanto beserta jajarannya yang menerima langsung Fatayat Lampung, mengapresiasi kedatangan audensi tersebut dan pihak nya akan menyusun kebijakan-kebijakan yang akan di sinergikan dengan Fatayat Lampung.

"Kami mengapresiasi sekali tujuan dari Fatayat Lampung, memang masih banyak masyarakat kita belum mengerti bahaya dampak dari koprasi rentenir tersebut, memang tugas kita untuk dapat memberikan pendidikan ke masyarakat terkait bahaya nya, kami akan mendorong Bank Wakaf Mikro untuk Lampung, memang untuk saat ini baru beroperasi di Pesawaran," jelasnya.

Masih katanya, memang sesuai tugas kami OJK mengatur mengawasi dan melindungi oleh karenanya kami akan mengawal memberikan edukasi untuk kaum ibu-ibu baik kader Fatayat atau nanti nya warga masyarakat.

"Nanti kita akan datang untuk memberikan penjelasan edukasi terhadap masyarakat, kami harap  Fatayat Lampung dapat menggelar seminarnya, untuk peserta boleh dari kader atau masyarakat awam agar kita tepat sasaran dan mereka paham bahaya nya rentenir atau koprasi apa lagi di saat ini," pungkasnya. (*)

Komentar