Ketua DPRD Instruksikan Komisi IV untuk Cek Chandra Superstore
BANDARLAMPUNG – Ketua DPRD Bandarlampung, Hi Wiyadi SP, MM, menyebut pihaknya akan mengambil langkah lanjutan terkait menyebarnya video tikus got di kotak pendingin gerai Chandra Superstore Tanjungkarang, Rabu (12/2/2020).
“Saya akan meminta kawan-kawan di Komisi IV untuk mengecek dan menindaklanjuti kejadian yang menghebohkan warga ini,” kata Mas Wiyadi, sapaannya.
Wiyadi menyebut, superstore lokal tersebut merupakan langganan warga Bandarlampung dan sekitarnya. “Setiap toko yang menjual makanan konsumsi masyarakat wajib menjaga higienitas tokonya,” ungkap dia.
*Dinas Ketahanan Pangan*
Seperti dikutip dari Harian Momentum, Dinas Ketahanan Pangan Kota Bandarlampung menemukan satu ekor tikus di Pusat Perbelanjaan Chandra. Tikus berukuran sekitar 20 centimeter tersebut ditemukan di dalam box etalase roti.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bandarlampung Kadek Sumarta, mengatakan akan meminta pertanggungjawaban pusat perbelanjaan Chandra selaku pengelola. "Karena ini menyangkut makanan serta kesehatan masyarakat, jadi tidak dapat main-main," kata Kadek.
Kadek menegaskan, pemerintah sangat melindungi bahan pangan yang akan dikonsumsi masyarakat. "Karena ini berhubungan dengan kesehatan, jadi jangan sampai terulang kembali," tegasnya.
Selain menemukan tikus di dalam box etalase roti itu, Dinas Ketahanan Pangan Kota Bandarlampung juga menemukan beberapa makanan tidak layak konsumsi.
"Jangan sampai seperti ini, di bawahnya terdapat barang yang tidak layak konsumsi, nanti terkontaminasi," ujarnya.
Menurut Kadek, sebenarnya di dalam box etalase tersebut masih banyak barang yang layak dikonsumsi, seperti susu kemasan kaleng. "Tetapi karena disimpan di dalam box tersebut membuat kaleng susu jadi penyok dan karatan, sehingga otomatis isi kaleng susu itu tidak layak diperjual belikan lagi," kata dia.
*Kepala Toko Chandra*
Menanggapi temuan tikus tersebut, Kepala Toko Chandra Tanjungkarang Hardoyo Atmodjo mengatakan, Pusat Perbelanjaan Chandra telah bekerjasama dengan pihak ketiga yakni, PT Agricon Putra Citra Prima terkait penanggulangan hama.
"Kami akan berkoordinasi dengan pihak ketiga untuk melakukan pengecekan kembali," kata Hardoyo.
Hardoyo melanjutkan, Pusat Perbelanjaan Chandra akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga kebersihan agar tidak terulang kembali. "Kemudian saya akan ajak pihak ketiga untuk bertemu supaya dapat menjaga pusat perbelanjaan tersebut lebih baik lagi," ujarnya.
Terkait adanya tikus tersebut, Hardoyo tidak mengetahui asal muasal tikus itu dapat berada di Pusat Perbelanjaan Chandra Tanjungkarang. "Persisnya saya tidak tahu, mungkin dari selokan atau saluran air. Kalau ditanya asalnya dari mana, saya tidak bisa ngomong sekarang karena masih mencari informasi yang jelas," ucapnya.
Untuk langkah selanjutnya, dia melanjutkan, Pusat Perbelanjaan Chandra Tanjungkarang akan melakukan komplain. "Sudah pasti kami akan komplain, bagaimana ini bisa terjadi. Pihak ketiga tersebut merupakan perusahaan nasional. Mustinya mereka tahu," katanya. (*/-)
Komentar
Posting Komentar