Minggu, 30 November 2025

Pemkab Lampung Selatan Genjot Realisasi Anggaran dan Penguatan Layanan Publik, Edy Firnandi: Tutup Tahun dengan Prestasi!

*Kalianda* - Memasuki bulan terakhir Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menegaskan percepatan kinerja seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai agenda utama jelang penutupan tahun anggaran. 


Penekanan itu disampaikan saat apel mingguan perdana bulan Desember yang digelar di Lapangan Korpri, Kompleks Perkantoran Pemkab Lampung Selatan, Senin (1/12/2025).


Apel dipimpin Pelaksana tugas (Plt) Asisten Administrasi Umum Setdakab Lampung Selatan, Edy Firnandi, yang menyampaikan amanat Bupati Lampung Selatan. 


Di hadapan kepala perangkat daerah, pejabat administrator, fungsional, serta seluruh ASN, mulai dari PNS, PPPK hingga THLS, Edy menegaskan bahwa Desember merupakan fase evaluasi sekaligus penentu keberhasilan program daerah sepanjang tahun.


“Ini bulan terakhir di Tahun 2025. Fase memastikan seluruh target RPJMD, Renstra, dan Renja dapat kita tuntaskan tepat waktu,” ujarnya.


Ia menekankan percepatan realisasi anggaran, terutama pada program prioritas seperti infrastruktur dasar, pendidikan, kesehatan, layanan publik, dan pemberdayaan masyarakat. 


Edy mengingatkan tidak boleh ada kegiatan yang tertunda atau mengendap menjelang penutupan tahun anggaran. 


“Kita tutup tahun dengan prestasi, bukan dengan alasan,” tegasnya.


Selain aspek anggaran, Edy juga menginstruksikan seluruh perangkat daerah untuk memperkuat layanan publik, termasuk administrasi kependudukan, perizinan, kesehatan, dan layanan dasar lainnya. 


Ia mengingatkan bahwa digitalisasi kerja melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) harus terus digenjot demi pelayanan yang lebih efektif, efisien, dan transparan.


“Kita tidak bisa lagi bekerja dengan pola lama. Pelayanan harus mudah diakses masyarakat,” imbuh Edy.


Menjelang akhir tahun, ia turut meminta jajarannya meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, dan angin kencang, seiring meningkatnya aktivitas masyarakat. Koordinasi cepat tanggap dengan BPBD, kecamatan, dan desa dinilai menjadi langkah penting menjaga kondusivitas wilayah.


Edy menutup amanat dengan menekankan pentingnya soliditas aparatur pemerintahan sebagai fondasi pembangunan daerah.


“Kabupaten Lampung Selatan hanya bisa maju bila pemerintahannya disiplin, bekerja cepat, dan berjiwa melayani. Mari tingkatkan kinerja dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya. (dul)

Jumat, 28 November 2025

TP PKK Muara Enim Studi Banding ke Lampung Selatan, Perkuat Kolaborasi dan Inovasi Program Keluarga

*Kalianda* - Suasana hangat menyambut rombongan Tim Penggerak Pemberdyaan Kesejahteran Keluarga (TP PKK) Kabupaten Muara Enim saat melakukan studi banding ke Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (28/11/2025). 


Kunjungan tersebut menjadi ajang berbagi pengalaman sekaligus memperkuat kolaborasi antarorganisasi pemberdayaan perempuan di dua daerah.


Rombongan TP PKK Muara Enim yang dipimpin Ketua TP PKK, Heni Pertiwi Edison, disambut langsung Wakil Ketua TP PKK Lampung Selatan, Reni Apriyani, bersama Ketua DWP Lampung Selatan Ratna Yanuana Supriyanto, beserta jajaran pengurus TP PKK Lampung Selatan di Aula Krakatau, Kantor Bupati Lampung Selatan.


Dalam sambutannya, Reni Apriyani, mewakili Ketua TP PKK Lampung Selatan, Zita Anjani, menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan menyebutnya sebagai kesempatan berharga untuk memperkuat gerakan PKK di kedua daerah.


“Kami merasa terhormat sekaligus berbahagia bisa menyambut ibu-ibu hebat dari Muara Enim. Studi banding ini penting, bukan hanya untuk melihat program daerah lain, tetapi juga bertukar gagasan, inovasi, dan praktik terbaik,” ujar Reni.


Ia menjelaskan, Lampung Selatan terus mendorong sejumlah inovasi, mulai dari pengembangan ekonomi keluarga berbasis UMKM, penguatan kapasitas kader melalui pelatihan digital, peningkatan gizi anak, hingga ruang kreatif bagi perempuan inovator desa. 


Menurutnya, transformasi sistem kerja PKK Kabupaten Lampung Selatan juga dilakukan agar seluruh program berjalan lebih terukur dan efektif.


“Kami berharap apa yang kami lakukan dapat memberi gambaran tambahan bagi ibu-ibu sekalian, sebagaimana kami pun siap belajar dari praktik terbaik yang diterapkan di Kabupaten Muara Enim,” kata Reni.


Reni menegaskan bahwa kunjungan tersebut bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk komitmen bersama untuk terus belajar dan tumbuh sebagai organisasi pemberdayaan keluarga.


“Masa depan keluarga Indonesia ada di tangan perempuan-perempuan yang kuat, cerdas, dan penuh empati. Karena itu, pertemuan ini harus menjadi langkah nyata untuk memperluas jaringan dan membangun kerja sama,” tuturnya.


Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim, Heni Pertiwi Edison, menyampaikan bahwa kunjungannya bertujuan mempelajari langsung pelaksanaan 10 program pokok PKK di Lampung Selatan, yang dinilai berhasil dan dapat menjadi contoh bagi pengembangan program di Muara Enim.


“Kami ingin menduplikasi pengalaman baik dari Lampung Selatan. Pengetahuan dan praktik yang kami pelajari di sini sangat berharga untuk meningkatkan kualitas program PKK di daerah kami,” ujar Heni.


Heni turut menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan pihak Lampung Selatan. Ia berharap pertemuan itu menjadi awal kolaborasi yang berkelanjutan antar kedua daerah. 


“Kami sangat mengapresiasi keberhasilan TP PKK Lampung Selatan. Kami yakin dapat belajar banyak dari pengalaman ini,” tambahnya.


Kegiatan studi banding tersebut diakhiri dengan pertukaran cendera mata, diskusi program, pemaparan materi, dan rencana tindak lanjut kerja sama antardaerah sebagai upaya memperkuat peran PKK dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga. (dul)

BPS Serahkan Publikasi Potret Kemiskinan, Pemkab Lampung Selatan Siap Sukseskan Sensus Ekonomi 2026

*Kalianda* - Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Selatan menyerahkan secara simbolis Publikasi Potret Kemiskinan Kabupaten Lampung Selatan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan sebagai bagian dari Kampanye Publik Sensus Ekonomi 2026 (SE2026). 


Penyerahan berlangsung di pelataran Gedung Olahraga Way Handak Kalianda saat kegiatan senam rutin bersama BPS dan jajaran Pemkab Lampung Selatan, Jumat (28/11/2025), yang turut dihadiri Kepala BPS Provinsi Lampung, Ahmadriswan Nasution.


Kegiatan tersebut menjadi strategi BPS dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya SE2026, yang akan menjadi pendataan ekonomi terbesar di Indonesia dan dilaksanakan tahun depan.


Kepala BPS Provinsi Lampung, Ahmadriswan Nasution, menegaskan bahwa keberhasilan SE2026 membutuhkan dukungan luas berbagai elemen. 


“Sensus Ekonomi 2026 akan memberikan potret menyeluruh mengenai kondisi perekonomian nasional, mulai usaha besar, menengah, kecil, hingga mikro. Kesuksesan ini tidak bisa hanya mengandalkan BPS, tetapi memerlukan dukungan semua pihak,” ujarnya.


Ia menambahkan bahwa kolaborasi menjadi kunci utama. “BPS akan mati gaya bila tidak mendapat dukungan banyak pihak. Karena itu kami sangat menghargai kehadiran dan kolaborasi dalam kegiatan hari ini,” tambahnya.


Ahmadriswan juga menyebut Lampung Selatan sebagai lokasi ketiga pelaksanaan senam publisitas SE2026 setelah Lampung Tengah dan Kota Metro.


Mewakili Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama, Plt Asisten Administrasi Umum Edy Firnandi menyampaikan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung penuh penyelenggaraan SE2026. 


Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang menjaga kebugaran, namun juga sarana memperkuat dukungan publik terhadap pendataan ekonomi nasional.


“Data yang lengkap dan akurat akan membantu pemerintah merancang kebijakan yang lebih tepat sasaran, baik untuk penguatan UMKM, peningkatan investasi, maupun penciptaan lapangan kerja baru,” jelas Edy.


Ia menegaskan bahwa keamanan data masyarakat terjamin sepenuhnya. “Hasil sensus dipublikasikan dalam bentuk angka agregat, sehingga identitas pelaku usaha tetap terlindungi,” tegasnya.


Edy juga mengajak seluruh masyarakat dan pelaku usaha di Lampung Selatan turut berpartisipasi. “SE2026 bukan hanya sensus, tetapi inisiatif bersama untuk pertumbuhan ekonomi. Mari berpartisipasi dan memberikan dukungan penuh bagi masa depan ekonomi Lampung Selatan,” ujarnya.


Kegiatan ditutup dengan senam sehat bersama sebagai simbol sinergi antara BPS dan Pemkab Lampung Selatan dalam menyukseskan Sensus Ekonomi 2026. (Nsy)

Kamis, 27 November 2025

Pemkab Lampung Selatan Mantapkan Integrasi SPBE untuk Percepatan Transformasi Digital

*Kalianda* - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar Forum Group Discussion (FGD) Review Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Penyusunan Arsitektur Data di Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lampung Selatan, Jumat (28/11/2025).


Kegiatan ini digelar untuk mengevaluasi kesesuaian arsitektur SPBE dengan kondisi aktual di pemerintah daerah, sekaligus memastikan penerapan empat prinsip Satu Data Indonesia, yaitu standar data, metadata, interoperabilitas data, serta kode referensi dan data induk. 


FGD diikuti jajaran pejabat administrator Dinas Kominfo Kabupaten Lampung Selatan dan perwakilan perangkat daerah yang terlibat dalam implementasi SPBE.


Kepala Bidang Tata Kelola SPBE Dinas Kominfo Lampung Selatan, Delfarizy, menjelaskan bahwa forum tersebut menjadi ruang identifikasi kebutuhan integrasi layanan, perbaikan, dan rencana pengembangan sistem.


Delfarizy juga menambahkan bahwa output utama kegiatan ini meliputi tersusunnya dokumentasi evaluasi arsitektur SPBE dan arsitektur data saat ini, rekomendasi pengembangan sistem, serta roadmap tindak lanjut yang terstruktur. 


"Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan dan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat integrasi sistem, keamanan, dan efisiensi layanan SPBE di Lampung Selatan," tambahnya.


Sementara itu, Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan, Achmad Herry, menegaskan bahwa birokrasi tidak lagi boleh berjalan lambat, manual, atau terkotak-kotak. Ia menekankan pentingnya SPBE sebagai blueprint penyatuan sistem pemerintahan daerah.


“SPBE bukan sekadar memasukkan data ke komputer. Ini tentang memberikan layanan terpadu dan kemampuan pemerintah mengambil keputusan secara real time,” tegasnya.


Achmad Herry juga menyampaikan tiga fokus utama Pemkab Lampung Selatan ke depan, yakni integrasi total sistem data, efisiensi anggaran terutama menghindari pembelian aplikasi yang berulang, serta peningkatan indeks SPBE. 


Pada 2024, indeks SPBE Lampung Selatan berada di angka 3,08 dengan predikat baik dan menempati posisi ke-7 dari 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.


“Capaian ini patut diapresiasi, tetapi harus menjadi pemacu untuk mencapai hasil lebih baik. Target kita bukan hanya tetap baik, tapi menjadi yang terbaik di Provinsi Lampung,” tambahnya.


Melalui FGD ini, Pemkab Lampung Selatan berharap percepatan transformasi digital dapat semakin optimal dan terarah guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan terintegrasi. (ptm)

Bupati Egi Hadiri Ijtima Ulama Dunia 2025, Kota Baru Berdenyut oleh Zikir dan Pergerakan UMKM


Jati Agung - Kota Baru berubah menjadi lautan manusia ketika ratusan ribu jemaah dari berbagai penjuru Indonesia bahkan mancanegara memadati kawasan tersebut untuk mengikuti Ijtima Ulama Dunia 2025: Tabligh Akbar Indonesia Berdoa, Jumat (28/11/2025).


Di tengah suasana yang penuh kekhidmatan itu, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, bersama Wakil Bupati M. Syaiful Anwar, Sekretaris Daerah Supriyanto, hadir menyambut para ulama dan jemaah yang sejak pagi telah memadati lokasi.


Selama tiga hari, 28-30 November 2025, Kawasan Kota Baru di Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, menjadi pusat perjumpaan, doa, dan tausiah bagi umat Islam.


Rangkaian acara pada hari pertama dimulai dengan pelaksanaan salat Jumat berjamaah. Tampak Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, berdiri di saf depan bersama Menko Pangan RI, Zulkifli Hasan, Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, serta Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan.


Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar didaulat menjadi khatib salat Jumat. Dalam khutbahnya, ia mengajak umat Islam menjadikan momen ini sebagai ruang memperkokoh persaudaraan dan doa bersama demi keselamatan bangsa.


“Kita berkumpul di sini bukan sekadar memenuhi agenda, tetapi memohon keselamatan negeri, memperbaiki diri, dan mempererat ukhuwah,” ujarnya di hadapan jemaah yang memenuhi area salat.


Ia juga menekankan pentingnya memanfaatkan Tabligh Akbar sebagai momentum memperkuat nilai keislaman di tengah dinamika sosial dan tantangan zaman.


*Kota Baru Hidup Sampai Malam, Warga Rasakan Dampak Ekonomi*


Tak hanya menjadi pusat kegiatan keagamaan, Ijtima Ulama Dunia 2025 juga memberi dampak nyata bagi perekonomian warga sekitar. Ribuan jemaah yang datang membuat kawasan Kota Baru kembali hidup hingga malam.


Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi menyambut positif gelaran internasional ini. Selain memperkuat persatuan umat melalui doa dan zikir, kegiatan berskala besar seperti Ijtima Ulama Dunia dinilai mampu membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat Lampung Selatan.


Wanda (36), warga Kota Baru, mengaku perputaran ekonomi langsung terasa sejak hari pertama kegiatan berlangsung.


“Yang tadinya bukan pedagang jadi berdagang. Mau beli ini dan itu ada. Yang tadinya sepi, sekarang ramai sampai malam,” tuturnya.


Pemerintah daerah mencatat lonjakan aktivitas ekonomi, mulai dari sektor UMKM, penyedia transportasi, hingga perhotelan. Ribuan jemaah yang berdatangan juga turut menggerakkan usaha kecil warga yang sebelumnya jarang tersentuh pengunjung. (Kmf)

DPRD Lampung Utara Sahkan PROPEMPERDA dan APBD 2026, Perkuat Arah Pembangunan Lampura

Lampung Utara - Bupati Lampung Utara Dr. Ir. Hamartoni Ahadis, M.Si menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lampung Utara dalam rangka pengesahan Program Pembentukan Peraturan Daerah (PROPEMPERDA) Tahun Anggaran 2026 yang dilanjutkan dengan pengesahan Rancangan Nota Keuangan dan Raperda tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026. Rapat berlangsung pada 25 November 2025 di Gedung DPRD Kabupaten Lampung Utara bersama jajaran Forkopimda.


Dalam rapat tersebut Bupati menegaskan bahwa penetapan PROPEMPERDA dan APBD 2026 menjadi pijakan strategis bagi peningkatan kualitas pelayanan publik serta upaya pemerataan pembangunan. Dokumen anggaran diarahkan untuk memperkuat program prioritas yang berdampak langsung pada masyarakat.


Bupati menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan anggota DPRD atas kemitraan yang terbangun dalam proses perumusan hingga penetapan kebijakan daerah. Sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD disebut menjadi faktor utama agar pelaksanaan pembangunan berjalan efektif.


Rapat paripurna turut dihadiri Forkopimda para asisten staf ahli serta kepala OPD terkait. Pemerintah daerah berkomitmen memastikan APBD 2026 dijalankan secara akuntabel melalui program yang sejalan dengan kebutuhan masyarakat Lampung Utara. (ADV)

Rabu, 26 November 2025

Pemkab Lampung Selatan Gelar Pisah Sambut Kepala Kantor Pertanahan, Bupati Egi Tekankan Transformasi Layanan Agraria

*Kalianda* - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar acara pisah sambut Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Lampung Selatan di lobi kantor bupati, Kamis malam (27/11/2025). 


Momen ini menandai berakhirnya masa tugas Dr. Seto Apriyadi, S.ST., M.H. dan sekaligus menyambut pejabat baru, Rizal Rasyuddin, S.SiT., M.M., QRMP.


Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Lampung Selatan M. Syaiful Anwar, jajaran Forkopimda, pimpinan instansi vertikal, Sekretaris Daerah, tokoh adat Sai Batin Lima Marga, serta perwakilan BUMD dan perbankan.


Dalam sambutannya, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama menyampaikan apresiasi atas kinerja Seto Apriyadi yang telah memimpin Kantor Pertanahan Kabupaten Lampung Selatan sejak Juni 2023. Ia menilai, meski masa pengabdian tidak panjang, peningkatan pelayanan pertanahan berjalan signifikan.


Bupati Egi menegaskan bahwa urusan pertanahan bukan sekadar berkas administrasi. 


“Pertanahan adalah investasi, ruang hidup masyarakat, masa depan daerah, dan kepastian hukum. Malam ini bukan hanya pergantian jabatan, tetapi perpindahan estafet amanah,” ujarnya.


Pada kesempatan yang sama, Bupati Egi menyambut kedatangan Kepala Kantor Pertanahan yang baru, Rizal Rasyuddin, yang dikenal memiliki gaya kerja tegas, detail, dan adaptif terhadap digitalisasi layanan. 


Ia juga menyelipkan humor ringan yang disambut tawa undangan. “Kalau mengurus berkas tanah, tolong lengkapkan syaratnya dulu. Jangan hanya lengkap doanya saja,” selorohnya.


Selain seremoni pergantian pejabat, acara ini juga menjadi ajang penegasan komitmen Pemkab Lampung Selatan dalam menghadapi berbagai tantangan pertanahan. Mulai dari percepatan PTSL, kepastian aset daerah, digitalisasi layanan, hingga penyelesaian konflik agraria.


Acara ditutup dengan penyerahan cendera mata dari jajaran pemerintah daerah, Forkopimda, dan instansi terkait kepada Dr. Seto Apriyadi, S.ST., M.H., yang selanjutnya bertugas di Kantor Pertanahan Kota Tangerang Selatan.


Pemkab Lampung Selatan berharap pergantian kepemimpinan ini menjadi awal baru menuju layanan pertanahan yang lebih akuntabel, modern, dan berdampak bagi masyarakat. (Gil)

Senin, 24 November 2025

HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional 2025: Sekda Lampung Selatan Tegaskan Guru sebagai Fondasi Bangsa dan Pilar Masa Depan Pendidikan

*Kalianda* - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di Kabupaten Lampung Selatan berlangsung khidmat dan penuh makna di Lapangan Korpri Kalianda, kompleks perkantoran Pemkab Lampung Selatan, Selasa (25/11/2025). 


Ratusan guru dari berbagai jenjang pendidikan berdiri berbaris rapi, sementara anak-anak sekolah dasar dengan pakaian adat nusantara berjalan kecil-kecil, seolah membawa semangat budaya yang menyala di antara kerumunan. 


Dengan tema “Guru Bermutu Indonesia Maju, Guru Hebat Indonesia Kuat, Bersama PGRI Wujudkan Indonesia Emas”, upacara tahun ini menghadirkan nuansa reflektif sekaligus optimistis. Bukan sekadar merayakan ulang tahun sebuah organisasi profesi, tetapi juga mengenang perjalanan delapan dekade PGRI sebagai pilar pendidikan nasional.


Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Supriyanto, tampil sebagai pembina upacara, sementara seluruh rangkaian acaranya dijalankan oleh para guru.


Mulai dari perwira upacara, pemimpin upacara, hingga pemandu acara. Ketua PGRI Lampung Selatan, Edi Merizon, memimpin sebagai Perwira Upacara, didampingi Sekretaris PGRI, Syahri, yang bertindak sebagai Pemimpin Upacara.


Salah satu momen yang menarik perhatian adalah kehadiran tiga alumni Paskibraka yang kini telah menjadi guru, dipercaya sebagai pengibar bendera: Ade Surya (SDN 3 Way Urang), Eni Anisa (SDN 1 Way Urang), dan Teguh Saputra (SDN 2 Kalianda). 


Kehadiran mereka menghadirkan simbol estafet pengabdian dari masa sebagai pelajar hingga kini berdiri sebagai pendidik.


Di sudut lapangan, Paduan Suara Guru SMPN 1 Kalianda menampilkan Mars PGRI, Hymne Guru, dan lagu “Terima Kasih Guruku”. Beberapa peserta tampak menahan haru ketika lagu-lagu tersebut dinyanyikan dengan penuh penghayatan.


Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan bersama PGRI juga menyerahkan piagam penghargaan kepada para guru dan kepala sekolah berprestasi pada Festival KREASI Balai Guru dan Tenaga Kependidikan Provinsi Lampung 2025. Penghargaan ini menjadi pengingat bahwa profesi guru terus berkembang dan dituntut adaptif terhadap perubahan.


Mewakili Bupati Lampung Selatan, Sekda Supriyanto menyampaikan bahwa peringatan ini bukan sekadar formalitas tahunan. Ia menekankan bahwa upacara ini adalah upaya merawat ingatan sejarah dan memperteguh komitmen bersama memajukan pendidikan.


“Delapan puluh tahun adalah perjalanan panjang pengabdian para guru. Guru adalah penjaga masa depan, fondasi peradaban, dan benteng moral bangsa,” ucapnya.


Ia juga mengingatkan dasar historis peringatan Hari Guru Nasional, yakni Keppres Nomor 78 Tahun 1994, yang menetapkan 25 November sebagai HGN sekaligus hari lahir PGRI.


Di tengah tantangan literasi digital dan kompetensi abad ke-21, lanjutnya, guru harus menjadi pembelajar sepanjang hayat. Pemerintah pun menjamin penguatan ekosistem pelatihan, peningkatan kesejahteraan, serta perlindungan hukum bagi para pendidik.


“Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan berkomitmen menjadi mitra PGRI dalam memastikan guru kita kuat, terlindungi, dan terus bertumbuh,” tegasnya.


Upacara ditutup dengan suasana hangat antarguru, penuh senyum, pelukan, dan perbincangan ringan. Tanpa panggung megah, kesederhanaan justru menegaskan besarnya arti peran para pendidik yang sehari-hari membentuk masa depan bangsa dari ruang-ruang kelas. (Kmf)

Jumat, 21 November 2025

159 Titik KDMP Siap Dibangun! Pemkab-Kodim 0421/LS Gerak Cepat Verifikasi Lahan Jelang Target Nasional

*Kalianda* - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan terus mempercepat penyiapan lahan pembangunan gerai dan gudang Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP). 


Upaya tersebut kembali dibahas dalam rapat koordinasi yang digelar di Aula Kantor BPKAD Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (21/11/2025), sebagai tindak lanjut arahan Bupati Radityo Egi Pratama pada rapat sehari sebelumnya.


Rapat dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Supriyanto, dan dihadiri Dandim 0421/LS Letkol Kav M. Nuril Ambiyah, jajaran pejabat daerah, serta camat dari 17 kecamatan. 


Pertemuan ini menitikberatkan percepatan identifikasi lahan menyusul bertambahnya titik pembangunan KDMP dari 119 menjadi 159 lokasi setelah adanya tambahan anggaran dari pemerintah pusat.


Dandim 0421/LS, Letkol Kav M. Nuril Ambiyah, memaparkan perkembangan terbaru penyiapan lahan. Hingga Kamis sore (20/11/2025), sebanyak 46 lokasi telah terdaftar dalam portal, sementara 107 titik lainnya masih dalam proses pencarian dan verifikasi.


“Anggaran dari pusat kembali bertambah sehingga titik pembangunan meningkat menjadi 159. Karena itu, ketersediaan lahan harus segera dipastikan. Lahan harus clean and clear agar tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari,” ujarnya.


Ia juga menegaskan bahwa percepatan penyiapan lahan harus melibatkan seluruh potensi lokal serta masyarakat desa. Mengingat target pusat untuk penyelesaian pekerjaan jatuh pada 31 Januari 2026, seluruh proses fisik harus didahului dengan kepastian legalitas lahan.


“Seluruh pekerjaan fisik membutuhkan waktu. Karena itu soal lahan harus tuntas sebelum pembangunan masuk tahap berikutnya,” tambahnya.


Sementara itu, Sekda Lampung Selatan, Supriyanto, menekankan bahwa rapat ini merupakan tindak lanjut langsung dari instruksi Bupati Egi. Ia meminta seluruh perangkat daerah bergerak serentak agar target percepatan dapat dicapai tanpa hambatan.


“Hari ini kita memastikan kesiapan lahan. Semua aset pemerintah desa, kecamatan, Pemkab, hingga aset BUMN bisa dimanfaatkan sepanjang memenuhi ketentuan. Yang terpenting, lahan itu aman, legal, dan tidak bersengketa,” tegasnya.


Sekda Supriyanto juga mengingatkan para camat dan pemerintah desa untuk berhati-hati dalam mengklaim status kepemilikan tanah.


“Jangan sampai salah mengklaim lahan milik pihak lain. Kalau lahan pemerintah masih bisa diselesaikan secara administratif. Tetapi jika tanah masyarakat diklaim tanpa dasar, itu bisa menimbulkan persoalan besar,” ujarnya.


Ia meminta seluruh camat memperkuat koordinasi dengan Koramil, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan pemerintah desa untuk mempercepat identifikasi lahan sekaligus melengkapi seluruh dokumen pendukung.


“Kita harus cepat, tetapi dokumen tetap wajib lengkap. Ini program nasional yang harus kita selesaikan bersama,” tambahnya.


Dengan bertambahnya titik pembangunan menjadi 159 lokasi, Pemkab Lampung Selatan kembali menegaskan komitmennya untuk mendampingi penuh percepatan program KDMP hingga peluncurannya pada 31 Januari 2026. 


Rapat koordinasi hari ini menjadi bukti kekompakan Pemkab, Forkopimda, kecamatan, dan desa dalam satu komando untuk memastikan program nasional berjalan tepat waktu dan memberi manfaat bagi masyarakat. (Nsy)

Minggu, 16 November 2025

6.573 Peserta Guncang Kalianda! Pawai Budaya Terbesar Sepanjang Sejarah Warnai HUT ke-69 Lampung Selatan

*Kalianda* - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan sukses menggelar Pawai Budaya Kebanggaan sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 Kabupaten Lampung Selatan, Minggu (16/11/2025). 


Kegiatan yang dilaksanakan di kawasan kompleks perkantoran Pemkab Lampung Selatan tersebut diikuti 6.573 peserta, menjadikannya pawai terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan HUT daerah.


Pawai Budaya yang berlangsung meriah ini menampilkan keberagaman adat, busana daerah, atraksi seni, serta replika budaya dari berbagai kecamatan dan perangkat daerah se-Lampung Selatan. Ribuan peserta dan penonton memenuhi sepanjang rute pawai, menghadirkan suasana penuh warna dan antusiasme tinggi.


Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan masyarakat yang turut menyukseskan kegiatan ini.


“Semua hadir dengan semangat persatuan. Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta pawai dan seluruh elemen masyarakat yang telah memeriahkan HUT ke-69 Lampung Selatan,” ujar Bupati Egi.


Bupati Egi menegaskan bahwa Pawai Budaya bukan hanya bentuk hiburan, tetapi bagian penting dari pelestarian tradisi serta jati diri masyarakat Lampung Selatan.


“Lampung Selatan adalah rumah bagi keberagaman adat, bahasa, pakaian tradisional, tarian, dan nilai leluhur. Pawai ini adalah pengingat bahwa budaya merupakan identitas, dan tradisi adalah warisan yang menjadi fondasi masa depan,” ucapnya.


Bupati Egi menambahkan, Pawai Budaya tahun ini menjadi panggung bersama bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk tokoh adat, seniman, komunitas kreatif, serta perwakilan dari kecamatan.


“Ini bukan sekadar tampil cantic dengan busana adat, tetapi bukti bahwa kita bangga terhadap daerah kita,” lanjutnya.


Dalam kesempatan tersebut, Bupati Egi juga mengapresiasi kerja keras seluruh panitia dan pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Lamsel Fest 2025, yang untuk pertama kalinya digelar selama tiga hari berturut-turut dan sepenuhnya gratis untuk masyarakat.


Pawai Budaya HUT ke-69 Lampung Selatan turut dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, di antaranya Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto, serta anggota DPR RI seperti Sigit Purnomo, Surya Utama, Primus Yustisio, Eko Purnomo, Desi Ratnasari, dan Putri Zulkifli Hasan.


Hadir pula Ketua TP PKK Lampung Selatan sekaligus UKP Bidang Pariwisata, Zita Anjani, Wakil Bupati Lampung Selatan M. Syaiful Anwar, Wakil Ketua TP PKK Reni Apriyani, Forkopimda Lampung Selatan, anggota DPRD Lampung Selatan, tokoh agama, tokoh adat, pemuda, serta ribuan masyarakat.


Kehadiran tokoh nasional tersebut semakin menegaskan bahwa Pawai Budaya Lampung Selatan telah menjadi salah satu ikon perayaan budaya terbesar di provinsi Lampung.


Dengan pelaksanaan yang tertib, meriah, dan penuh antusiasme, Pawai Budaya HUT ke-69 Lampung Selatan menjadi momentum penting untuk memperkuat kebersamaan, memupuk rasa bangga terhadap budaya lokal, serta mendorong sektor pariwisata dan kreativitas daerah. (Kmf)

Jumat, 14 November 2025

Ribuan Warga Serbu Fun Run Lamsel Fest 2025, Bupati Egi dan UKP Zita Anjani Lari Bareng Bersama Peserta

*Kalianda* - Ribuan peserta memadati kawasan Tugu Adipura, Kalianda, sejak dini hari Sabtu (15/11/2025) untuk mengikuti Fun Run Lamsel Fest 2025, salah satu agenda utama peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 Lampung Selatan. 


Antusiasme warga terlihat kuat bahkan sebelum matahari terbit, ditandai dengan lautan jersey berwarna blue sky yang mendominasi ruas jalan utama kota.


Kemeriahan semakin terasa berkat deretan banner berisi pesan inspiratif dan humor ringan yang dipasang sepanjang rute lari. 


Elemen tersebut berhasil membangun suasana positif dan mendorong partisipasi aktif dari seluruh peserta, mulai dari keluarga, komunitas olahraga, hingga pelajar.


Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, bersama Wakil Bupati M. Syaiful Anwar, hadir melepas peserta di garis start. Di tengah kerumunan warga, Bupati Egi turut berlari mengikuti rute fun run sambil menyapa peserta di sejumlah titik.


Kegiatan ini juga diikuti Ketua TP PKK Lampung Selatan sekaligus Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Pariwisata, Zita Anjani, yang tampil penuh energi mengikuti jalur fun run.


Bupati Egi menyampaikan apresiasi atas tingginya antusiasme masyarakat terhadap seluruh rangkaian Lamsel Fest 2025.


“Alhamdulillah, peringatan HUT ke-69 ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Keramaian sudah terlihat sejak kemarin hingga hari ini,” ujarnya.


Ia berharap kegiatan olahraga bersama ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kebugaran masyarakat sekaligus mempererat hubungan sosial di tengah komunitas.


Selain Fun Run, Lamsel Fest 2025 juga menghadirkan berbagai lomba, pertunjukan musik, hingga panggung hiburan rakyat yang sudah berlangsung sejak hari pertama dan dapat dinikmati masyarakat secara gratis.


“Beragam kegiatan telah kami siapkan untuk memberikan hiburan serta ruang kreativitas bagi masyarakat. Semuanya gratis,” kata Bupati Egi.


Fun run pagi itu ditutup dengan sesi ramah tamah dan pemberian apresiasi kepada seluruh peserta. Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran kegiatan hingga berjalan tertib dan meriah. (lmhr)

RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Terima Kunjungan Tim Monev KIP Provinsi Lampung, Komitmen Transparansi Semakin Diperkuat

Bandar Lampung — RSUD Dr. H. Abdul Moeloek (RSUDAM) Provinsi Lampung kembali menunjukkan keseriusannya dalam menghadirkan pelayanan publik yang transparan, informatif, dan akuntabel. Rumah sakit rujukan terbesar di Lampung itu menerima kunjungan Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Provinsi Lampung sebagai bagian dari rangkaian penilaian keterbukaan informasi bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).


Kunjungan tersebut menjadi momentum penting untuk menilai sejauh mana RSUDAM menerapkan prinsip-prinsip keterbukaan informasi publik, khususnya dalam menyediakan akses layanan informasi yang cepat, sistematis, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.


Dalam sesi pemaparan, Direktur RSUDAM, dr. Imam Ghozali, Sp.An., KMN., M.Kes., menyampaikan berbagai upaya strategis yang telah dilakukan rumah sakit, termasuk penguatan sistem PPID, pemutakhiran rutin data di laman resmi, hingga pengembangan berbagai inovasi digital untuk memudahkan masyarakat memperoleh informasi kesehatan dan layanan rumah sakit.


“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan transparansi informasi kepada masyarakat. Visitasi dan penilaian ini menjadi motivasi bagi seluruh jajaran RSUDAM untuk bekerja lebih baik lagi, dengan semangat melayani sepenuh hati,” ujar dr. Imam Ghozali.


Selama visitasi, tim Monev KIP melakukan verifikasi lapangan, pengecekan dokumen pendukung, evaluasi tata kelola informasi digital, serta berdiskusi dengan tim PPID RSUDAM. Mereka memberikan apresiasi awal terhadap sejumlah inovasi rumah sakit, seperti layanan digital yang semakin terintegrasi, sistem dokumentasi informasi yang lebih tertata, serta peningkatan kecepatan respons terhadap permohonan informasi masyarakat.


Meski hasil resmi penilaian belum dipublikasikan, visitasi ini menjadi sinyal positif bahwa RSUDAM berada pada jalur yang tepat dalam mengimplementasikan keterbukaan informasi publik secara menyeluruh. Pihak rumah sakit pun menyatakan kesiapannya menunggu hasil penilaian yang akan diumumkan oleh Komisi Informasi Provinsi Lampung.


Capaian ini semakin mengukuhkan peran RSUD Dr. H. Abdul Moeloek sebagai rumah sakit rujukan utama sekaligus instansi pelayanan kesehatan yang konsisten mempraktikkan prinsip transparansi dan akuntabilitas publik. Melalui proses Monev KIP ini, RSUDAM menegaskan tekadnya untuk terus meningkatkan standar keterbukaan informasi dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap layanan yang diberikan. (rls/yla)

Kamis, 13 November 2025

DPRD Lampung Selatan Gelar Paripurna Istimewa HUT ke-69, Bupati Egi Ajak Masyarakat Perkuat Semangat Membangun

*Kalianda* - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 Kabupaten Lampung Selatan tahun 2025, Kamis (14/11/2024).


Rapat paripurna yang berlangsung di ruang sidang utama gedung DPRD itu dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Erma Yusneli, bersama para wakil ketua Merik Havit, A. Benny Raharjo, dan Bella Jayanti.


Acara tersebut dihadiri Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama, Wakil Bupati M. Syaiful Anwar, Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Achmad Saefullah, serta tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya.


Dalam sambutannya, Erma Yusneli menegaskan HUT ke-69 Kabupaten Lampung Selatan menjadi pengingat penting untuk memperkokoh persatuan serta memperkuat kesinambungan pembangunan. Ia berharap peringatan hari jadi ini memotivasi seluruh pihak untuk terus berkontribusi bagi kemajuan daerah.


"Melalui hari ulang tahun ke-69 Kabupaten Lampung Selatan, mari kita perkokoh semangat persatuan dan kesinambungan pembangunan menuju terwujudnya Kabupaten Lampung Selatan yang sejahtera, berdaya saing modern dan berakhlak mulia," ujar Erma.


Bupati Radityo Egi Pratama menyampaikan usia 69 tahun adalah perjalanan sarat tantangan sekaligus pembelajaran berharga bagi Lampung Selatan. 


Menurutnya, daerah ini terus tumbuh dan berbenah untuk mewujudkan visi besar Lampung Selatan Maju, Menuju Indonesia Emas 2045.


"Hari ini kita tidak hanya memperingati hari lahir sebuah kabupaten, tetapi juga merayakan perjalanan panjang penuh semangat, kerja keras, dan pengabdian," kata Egi.


Ia mengajak seluruh masyarakat menjaga kesinambungan pembangunan agar tongkat estafet pembangunan dapat diwariskan kepada generasi berikutnya dalam kondisi yang lebih baik.


"Mari terus bergerak bersama, mewujudkan Lampung Selatan Maju, Menuju Indonesia Emas 2045," ujarnya.


Sementara, mewakili Gubernur Lampung, Achmad Saefullah mengucapkan selamat ulang tahun ke-69 kepada seluruh masyarakat Lampung Selatan. 


Ia menegaskan bahwa peringatan HUT sebuah daerah bukan hanya ritual tahunan, melainkan momentum refleksi untuk menata langkah ke depan.


"Semoga di usia ke-69, Lampung Selatan semakin maju, semakin sejahtera, dan menjadi kebanggaan bagi seluruh rakyat Lampung," ujarnya. 


Rapat paripurna ditutup dengan prosesi pemotongan tumpeng oleh Ketua DPRD sebagai simbol rasa syukur dan harapan baru bagi Kabupaten Lampung Selatan yang memasuki usia ke-69. Momen tersebut sekaligus menandai komitmen bersama antara pemerintah daerah, legislatif, dan masyarakat untuk melanjutkan pembangunan yang lebih maju dan berkelanjutan pada tahun-tahun mendatang. (dul)

Ribuan Warga Ramaikan Pembukaan Lamsel Fest 2025, Bupati Egi: Ini Celebration of Culture

*Kalianda* - Lampu warna-warni memancar dari panggung utama, sorak-sorai pecah dari ribuan warga yang memadati Lapangan Korpri, Kalianda. 


Malam pembukaan Lamsel Fest 2025 memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 Lampung Selatan, Jumat (14/11/2025), berubah menjadi pesta rakyat yang meriah dan penuh energi, menandai dimulainya rangkaian perayaan terbesar di Bumi Khagom Mufakat.


Suasana makin semarak ketika para guest star seperti Bebizie, Kerispatih, hingga DJ Ern naik panggung dan membuat ribuan penonton larut dalam musik berdentum yang membius sepanjang malam.


Festival dibuka langsung oleh Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, yang tampil bersama Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Pariwisata sekaligus Ketua TP PKK Lampung Selatan, Zita Anjani. Keduanya disambut hangat oleh masyarakat yang sejak sore sudah memadati area lapangan.


Hadir pula Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Bani Ispriyanto, Wakil Bupati M. Syaiful Anwar, jajaran Forkopimda, Sekda Supriyanto, serta para pejabat tinggi pratama Pemkab Lampung Selatan.


Mewakili Gubernur Lampung, Bani Ispriyanto menyampaikan apresiasi dan optimisme terhadap kemajuan Kabupaten Lampung Selatan.


“Lampung Selatan punya banyak hal yang bisa dibanggakan, pantai yang indah, tanah yang subur, dan SDM yang tangguh. Pada usia 69 tahun ini, bukan sekadar angka, tetapi perjalanan daerah ini tumbuh dari waktu ke waktu,” ujarnya.


Ia menekankan pentingnya kolaborasi antarsemua pihak. “Membangun daerah harus saling dukung: masyarakat, swasta, dan pemerintah. Lampung Selatan bukan hanya indah, tapi juga punya energi kreatif yang penuh potensi,” tambahnya.


Dalam sambutannya, Bupati Radityo Egi Pratama menyebut November sebagai bulan paling spesial bagi Kabupaten Lampung Selatan.


“Lampung Selatan berulang tahun ke-69. Usianya memang tidak muda lagi, tapi saya lihat makin banyak anak muda yang aktif dan kreatif,” katanya disambut tepuk tangan meriah.


Egi juga menyinggung rangkaian acara sejak pagi, termasuk atraksi jetski lintas Selat Sunda.


“Tadi pagi sudah ada jetski, simbol hubungan erat antara Banten dan Lampung Selatan. Dan good news-nya, rangkaiannya masih panjang: fun run, guest star, sampai Minggu nanti Pawai Kebanggaan. Harus rame, ya!” ujarnya bersemangat.


Ia menegaskan bahwa perayaan tahun ini adalah perayaan identitas. “Ini celebration of culture. Simbol bahwa Lampung Selatan itu berani dan berkelas,” tegasnya.


Lamsel Fest 2025 bukan hanya panggung hiburan, tetapi juga ruang besar bagi kebangkitan kreativitas, pariwisata, dan ekonomi masyarakat. Dengan agenda yang kian variatif dari tahun ke tahun, festival ini menjadi wadah merayakan keberagaman budaya sekaligus memperkuat karakter Lampung Selatan sebagai gerbang Sumatra yang dinamis.


Ribuan warga yang memadati malam pembukaan menjadi bukti bahwa perayaan HUT ke-69 Lampung Selatan bukan sekadar peringatan, tetapi juga semangat bersama untuk melangkah maju. (ptm)

Rabu, 12 November 2025

Lampung Selatan Segera Punya Rumah Sakit Baru, Bupati Egi Minta Serap Tenaga Kerja Loka

*Kalianda* - Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menerima audiensi jajaran PT Sapta Jaya Medika di ruang kerjanya, Kamis (13/11/2025).


Pertemuan tersebut membahas rencana pembangunan rumah sakit baru di Desa Munjuk, Kecamatan Kalianda, yang digagas oleh pihak swasta tersebut.


Dalam kesempatan itu, Wakil Direktur PT Sapta Jaya Medika, Dahlan Sulaiman, menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kesempatan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Ia menjelaskan bahwa sebagian besar proses perizinan sudah dilalui dan kini tengah memasuki tahap lanjutan.


“Kami memiliki ketertarikan membangun rumah sakit di sini. Beberapa perizinan sudah kami jalani, dan kami berharap bisa mendapatkan masukan dari pemerintah daerah agar rumah sakit ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Dahlan.


Menanggapi hal tersebut, Bupati Egi menyambut positif rencana investasi tersebut. Ia menilai, kehadiran rumah sakit baru di Kalianda akan memperkuat akses layanan kesehatan sekaligus memberi dorongan bagi pertumbuhan ekonomi daerah.


“Kita sangat terbuka dengan hal seperti ini. Kehadiran rumah sakit tentu bisa membantu perekonomian di Lampung Selatan,” kata Bupati Egi.


Lebih lanjut, Egi memberikan sejumlah arahan agar rencana pembangunan tersebut berjalan sesuai ketentuan serta memperhatikan nilai estetika dan budaya lokal dalam desain bangunannya.


“Saya minta kepala perangkat daerah memastikan seluruh proses berjalan sesuai aturan. Untuk desainnya, harap ada ciri khas budaya Lampung, indah, rapi, dan bersih. Sehingga rumah sakit ini juga menambah keindahan Kota Kalianda,” ujarnya.


Selain aspek pembangunan, Bupati Egi juga menekankan pentingnya penyerapan tenaga kerja lokal. Ia mendorong agar proyek tersebut bersinergi dengan program pelatihan yang digagas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans).


“Karena pembangunan butuh waktu satu sampai dua tahun, saya harap ada kerja sama dengan Disnakertrans untuk menyiapkan tenaga kerja lokal. Jadi, ketika rumah sakit beroperasi, mereka bisa langsung terserap,” tambahnya.


Di akhir pertemuan, Bupati Egi menegaskan komitmennya untuk terus mendukung investasi yang membawa manfaat bagi masyarakat, selama dijalankan sesuai ketentuan.


“Saya sangat terbuka dengan rencana ini. Semoga kehadiran rumah sakit baru ini dapat menambah semangat dan perputaran ekonomi di Lampung Selatan. Yang penting semuanya harus sesuai aturan, supaya aman, nyaman, dan tidak ada kendala di kemudian hari,” kata Bupati Egi. (Kmf)

Selasa, 11 November 2025

Perempuan dan Pekerja Jadi Prioritas! Dua Raperda Strategis Dibahas DPRD Lampung Selatan

*Kalianda* - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan menggelar Rapat Paripurna membahas dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) strategis, yakni tentang Perlindungan Perempuan dari Tindak Kekerasan dan Penyelenggaraan Ketenagakerjaan, Rabu (12/11/2025).


Rapat yang berlangsung di ruang sidang utama DPRD itu dipimpin oleh Ketua DPRD Lampung Selatan, Erma Yusneli, didampingi Wakil Ketua I Merik Havit dan Wakil Ketua II A. Benny Raharjo serta dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar.


Mewakili Bupati Lampung Selatan, Wabup Syaiful Anwar menyampaikan bahwa kedua Raperda tersebut memiliki nilai strategis dalam membangun tatanan sosial dan ekonomi daerah yang lebih berkeadilan dan manusiawi.


“Raperda ini bukan hanya bentuk pemenuhan terhadap amanat undang-undang, tetapi juga respons atas kebutuhan nyata masyarakat,” ujar Wabup Syaiful dalam sambutannya.


Menurutnya, Raperda tentang Ketenagakerjaan merupakan implementasi dari berbagai regulasi nasional, termasuk Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang telah diperbarui melalui Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja, serta diperkuat dengan Peraturan Pemerintah Nomor 35 dan 36 Tahun 2021 yang mengatur aspek hubungan kerja, pengupahan, dan perlindungan tenaga kerja.


Sementara Raperda tentang Perlindungan Perempuan dari Tindak Kekerasan menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam melindungi, memulihkan, dan memberdayakan perempuan korban kekerasan.


“Pemerintah daerah harus hadir secara nyata untuk memastikan hak-hak perempuan terlindungi dan mereka mendapatkan keadilan,” tegasnya.


Wabup Syaiful menambahkan, penguatan kebijakan ketenagakerjaan juga diarahkan untuk menciptakan keseimbangan antara dunia usaha dan kesejahteraan pekerja, sehingga pembangunan ekonomi di Lampung Selatan tidak hanya tumbuh secara angka, tetapi juga adil secara sosial.


“Dengan keseimbangan tersebut, kita ingin memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan, berkelanjutan, dan berpihak pada masyarakat,” lanjutnya.


Menutup sambutannya, Wabup Syaiful mengajak seluruh pihak, baik eksekutif maupun legislatif, untuk menjaga semangat kolaborasi dan komunikasi dalam proses pembentukan kebijakan publik.


“Karena hanya dengan kebersamaan, kita dapat memastikan setiap kebijakan yang dilahirkan benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat di setiap pelosok Lampung Selatan,” kata Wabup Syaiful. (Kmf)

Selasa, 04 November 2025

Diskominfo Lampung Selatan Dorong Transformasi Digital Lewat Sosialisasi Aplikasi GoTrack dan Evaluasi SPBE

*Kalianda* - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lampung Selatan terus memperkuat langkah menuju pemerintahan digital. 


Hal itu ditunjukkan melalui kegiatan Evaluasi Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tahun 2025 sekaligus Sosialisasi Aplikasi Government Tracking (GoTrack) yang digelar di Aula Negeri Baru Resort, Kalianda, Rabu (5/11/2025).


Kegiatan tersebut dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Kemasyarakatan Pemkab Lampung Selatan, Yanny Munawarty, dan dihadiri oleh Kepala Diskominfo Lampung Selatan, Anasrullah, bersama jajaran perangkat daerah.


Kepala Bidang Tata Kelola SPBE Diskominfo Lampung Selatan, Delfarizy, menjelaskan, kegiatan ini bertujuan menilai sejauh mana implementasi SPBE di masing-masing perangkat daerah serta mengidentifikasi kendala dan kebutuhan pengembangannya.


Selain evaluasi, kegiatan ini juga menjadi sarana sosialisasi aplikasi GoTrack, inovasi digital yang dikembangkan Diskominfo untuk memperkuat transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan.


“Melalui GoTrack, pemerintah daerah dapat menghadirkan keterbukaan data yang menjadi dasar pengambilan kebijakan berbasis data. Dengan begitu, keputusan yang diambil akan lebih tepat sasaran dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Delfarizy.


Sementara itu, mewakili Bupati Lampung Selatan, Yanny Munawarty menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan momentum penting dalam mempercepat transformasi digital di lingkungan birokrasi daerah.


“SPBE adalah implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 132 Tahun 2022 tentang Arsitektur SPBE Nasional. Tujuannya untuk mewujudkan birokrasi yang terpadu, efisien, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik digital,” jelasnya.


Yanny juga menyampaikan bahwa kinerja SPBE Lampung Selatan menunjukkan tren positif. Indeks SPBE yang semula berada di angka 2,74 (predikat cukup baik) pada tahun 2023, meningkat menjadi 3,08 (predikat baik) pada tahun 2024.


“Tahun 2025 ini adalah tahun konsolidasi menuju pemerintahan digital,” tambahnya.


Lebih lanjut, Yanny menyoroti bahwa tantangan terbesar dalam transformasi digital terletak pada perubahan pola pikir (mindset) serta integrasi data antar sistem. 


Ia mengakui masih terdapat sejumlah aplikasi yang belum terhubung, dan budaya kerja manual masih cukup kuat di sebagian perangkat daerah.


“Ini yang perlu kita ubah bersama. Era pemerintahan modern menuntut kita menyatukan data, menjamin keamanan informasi, dan menjaga kedaulatan data nasional. Transformasi digital bukan hanya soal aplikasi, tetapi tentang membangun kemandirian di era teknologi,” tegasnya.


Melalui kegiatan ini, Diskominfo Lampung Selatan berharap seluruh perangkat daerah semakin siap mengimplementasikan SPBE dan berkolaborasi dalam menciptakan ekosistem pemerintahan yang transparan, efektif, dan berbasis teknologi. (Kmf)

Senin, 03 November 2025

Buka 1.800 Lowongan! Pemkab Lampung Selatan Gelar Job Fair 2025 di GOR Way Handak

*Kalianda* - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan kembali membuka peluang besar bagi para pencari kerja melalui ajang Lampung Selatan Job Fair 2025, yang akan digelar pada 6-7 November 2025 di GOR Way Handak, Kalianda.


Tahun ini, sebanyak 45 perusahaan dari berbagai sektor industri, perdagangan, jasa, perhotelan, makanan dan minuman, hingga retail dan perusahaan berskala nasional akan menyediakan 1.800 lowongan pekerjaan bagi masyarakat.


Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah nyata Pemkab Lampung Selatan dalam menekan angka pengangguran serta mempertemukan pencari kerja dengan dunia industri secara langsung.


“Job fair ini merupakan komitmen Pemkab untuk membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mendapatkan pekerjaan yang sesuai minat dan kompetensinya. Kami ingin SDM Lampung Selatan semakin produktif dan mandiri,” ujar Bupati Egi.


Egi menambahkan, peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi kunci agar generasi muda Lampung Selatan mampu bersaing di tengah dinamika kebutuhan tenaga kerja yang semakin kompetitif.


Selain menghadirkan berbagai lowongan, Job Fair 2025 juga menyediakan layanan konsultasi karier, pelatihan penulisan CV, simulasi wawancara, serta informasi program ketenagakerjaan dari pemerintah daerah. Fasilitas ini diharapkan dapat membantu para pencari kerja lebih siap menghadapi proses rekrutmen.


Kegiatan akan berlangsung selama dua hari penuh, mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB, dan terbuka untuk semua kalangan, mulai dari lulusan SMA/SMK, diploma, sarjana, hingga tenaga kerja berpengalaman.


Masyarakat yang ingin berpartisipasi dapat mengikuti kegiatan ini secara gratis dengan melakukan pendaftaran melalui tautan atau QR code yang disediakan panitia.


Melalui penyelenggaraan Lampung Selatan Job Fair 2025, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan berharap dapat memperluas kesempatan kerja, menekan angka pengangguran, serta memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat. (Nsy)

Klarifikasi Pemdes Haduyang: Akses Utama Dusun Puloraya Sudah Layak, Bukan Jalan Tanah Gunung Branti

​ Natar - Pemerintah Desa (Pemdes) Haduyang, Kecamatan Natar, menyampaikan klarifikasi resmi terkait pemberitaan yang menyebutkan akses jala...