Selasa, 28 Oktober 2025

RSUD Abdul Moeloek dan Pemkab Mesuji Jalin Kolaborasi Tingkatkan Pelayanan

Bandarlampung - RSUD Abdul Moeloek (RSUDAM) Provinsi Lampung terus memperluas jangkauan pelayanan kesehatan kali ini dengan membangun kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Mesuji.

Kerjasama ini diberlangsung di Aula Lantai II Gedung Administrasi RSUD Abdul Moeloek Provinsi Lampung pada Rabu 29 Oktober 2025.

Langkah ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat Mesuji dalam memperoleh layanan kesehatan berkualitas tanpa harus menempuh jarak jauh ke luar daerah.

Kolaborasi ini mencakup peningkatan mutu pelayanan medis, penguatan pendidikan dan pelatihan berbasis kesehatan, hingga transfer pengetahuan (knowledge sharing) antara tenaga kesehatan di RSUDAM dan RSUD Ragab Begawe Caram .

Sinergi ini diharapkan dapat memperkuat sistem rujukan kesehatan lintas daerah di Provinsi Lampung.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji, Kusnandarsyah menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari jajaran RSUDAM.

“Penyambutan dari RSUDAM sangat baik. Fasilitas yang dimiliki juga lengkap, ditambah dengan banyaknya dokter subspesialis yang kompeten. Hal ini menjadi bukti bahwa masyarakat tidak perlu ragu ataupun takut untuk datang ke RSUDAM karena pelayanannya semakin baik dan profesional,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Ragab Begawe Caram, dr. Rozi Kodarusman Warganegara mengungkapkan bahwa pihaknya sangat terbuka untuk berkolaborasi dan belajar dari RSUDAM sebagai rumah sakit rujukan provinsi. “RSUD Ragab Begawe Caram saat ini masih berstatus Tipe C, sehingga kami berharap kerja sama ini dapat menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas SDM dan pelayanan, agar ke depan bisa berkembang lebih baik lagi,” jelasnya.

Direktur RSUD Dr. H. Abdul Moeloek, dr. Imam Ghozali menyambut baik kerja sama ini dan menegaskan komitmen rumah sakit dalam mendukung pelayanan kesehatan di seluruh wilayah Lampung.

"Kami siap menjadi mitra strategis bagi seluruh kabupaten/kota, termasuk Mesuji. Tujuan utama kami adalah memastikan masyarakat Lampung dapat memperoleh layanan kesehatan yang cepat, tepat, dan bermutu tanpa harus berobat jauh-jauh,” tuturnya.

Melalui kolaborasi ini, diharapkan sinergi antara RSUDAM dan Pemerintah Kabupaten Mesuji dapat terus berlanjut, memberikan dampak nyata bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Bumi Ruwa Jurai. (*)

Jumat, 24 Oktober 2025

Padi Biosalin, Inovasi Cerdas Ubah Tambak Asin Jadi Sawah Produktif di Lampung Selatan

Sragi - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan dalam hal ini Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, terus mendorong inovasi di sektor pertanian melalui pendekatan kolaboratif pentahelix guna meningkatkan produktivitas lahan dan kesejahteraan petani.

Salah satu terobosan yang kini menjadi perhatian adalah penerapan program Padi Biosalin (Bio Salinity Tolerant Rice) di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi. Program ini berhasil mengubah lahan bekas tambak udang yang berair asin menjadi hamparan sawah produktif.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Lampung Selatan, Anasrullah, bersama Ketua BPH Yayasan Batutta Bangun Negeri Universitas Indonesia Mandiri (UIM) Toto Priyana, Direktur Riset, Inkubasi Bisnis, dan Kualitas UIM Sigit Apriyanto, meninjau langsung lahan percontohan milik Kardiyansyah, anggota kelompok tani setempat yang menjadi pionir penerapan teknologi tersebut, Jumat (24/10/2025).

Turut hadir dalam kunjungan itu, Ketua Dekopinda Lampung Selatan, Rudi Topan, Kepala Desa Sidoasih, Kepala Desa Bandar Agung, serta sejumlah tokoh masyarakat sekitar.

Inovasi Padi Biosalin digagas oleh tokoh masyarakat, Kang Jalu, yang berupaya memanfaatkan lahan pesisir terdampak intrusi air laut agar tetap produktif.

“Ladang ini dulunya tambak udang dengan air payau. Kami ingin membuktikan bahwa tanah seperti ini tetap bisa produktif jika ditanami varietas yang tepat,” ujar Jalu di lokasi.

Ia menjelaskan, uji coba dilakukan di lahan dengan kadar garam tinggi dan hasilnya menunjukkan varietas Padi Biosalin mampu tumbuh serta berproduksi dengan baik.

“Ke depan, kami akan terus mendorong masyarakat memanfaatkan lahan-lahan tidur. Meski airnya payau atau asin, padi ini tetap bisa tumbuh dan memberikan hasil,” tambahnya.

Kadis Kominfo Lampung Selatan Anasrullah menilai, keberhasilan Padi Biosalin merupakan langkah cerdas dalam memanfaatkan lahan pesisir yang selama ini dianggap tidak potensial.

“Ini solusi nyata bagi masyarakat di kawasan pantai. Saat musim kemarau dan pasokan air tawar terbatas, petani tetap bisa memanfaatkan air laut untuk bercocok tanam. Dengan begitu, roda ekonomi masyarakat tetap bergerak,” ujarnya.

Ia menambahkan, inovasi pertanian adaptif seperti Biosalin menjadi bukti nyata bahwa teknologi mampu menjawab tantangan perubahan iklim dan keterbatasan sumber daya alam.

Sementara itu, Direktur Riset, Inkubasi Bisnis, dan Kualitas UIM, Sigit Apriyanto menyebut pengembangan Padi Biosalin di lahan bekas tambak merupakan langkah strategis menuju pertanian berkelanjutan.

“Upaya ini tidak hanya meningkatkan produktivitas dan nilai tambah hasil pertanian, tetapi juga memperkuat sinergi pentahelix antara akademisi, pemerintah, dan swasta dalam membangun ekosistem pertanian adaptif dan berdaya saing tinggi,” jelasnya.

Dengan hasil yang menjanjikan, program Padi Biosalin diharapkan menjadi model pertanian adaptif di Lampung Selatan, membuka peluang baru bagi petani pesisir sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah. (Kmf)

Jumat, 17 Oktober 2025

Pemkab Lampung Selatan Gelar Operasi Pasar Murah di Sidomulyo, Warga Antusias Serbu Kebutuhan Pokok Harga Terjangkau

Sidomulyo - Ratusan warga memadati Desa Budidaya, Kecamatan Sidomulyo, Jumat (17/10/2025), untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau dalam kegiatan Operasi Pasar Murah yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan.

Kegiatan yang dilaksanakan melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) ini merupakan bagian dari rangkaian Operasi Pasar Murah di 17 kecamatan yang telah berlangsung sejak 8 Oktober 2025. Program tersebut bertujuan menjaga stabilitas harga bahan pokok serta membantu masyarakat menghadapi tekanan ekonomi nasional.

Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, yang hadir sekaligus membuka kegiatan itu menyampaikan bahwa pasar murah merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Melalui pasar murah ini, kita ingin memastikan masyarakat memiliki akses terhadap kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus memperkuat peran pemerintah daerah dalam menjaga keseimbangan ekonomi lokal,” ujar Syaiful.

Ia menambahkan, kegiatan tersebut sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Lampung Selatan, yakni “Mewujudkan Lampung Selatan Maju menuju Indonesia Emas 2045.”

Selain menjaga daya beli masyarakat, pemerintah daerah juga terus mendorong program strategis lain seperti Agro Edu Wisata, yang mengedepankan kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal.

“Semangat yang sama juga kita bawa dalam kegiatan pasar murah ini, yaitu memberdayakan masyarakat dan memperkuat kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat agar pertumbuhan ekonomi berjalan inklusif dan berkelanjutan,” tambahnya.

Di akhir sambutannya, Wakil Bupati Syaiful Anwar menyampaikan apresiasi kepada Disdagperin selaku pelaksana kegiatan serta kepada seluruh mitra usaha yang berkontribusi dalam pelaksanaan pasar murah di berbagai kecamatan.

“Semoga kerja sama dan kepedulian ini terus berlanjut, memperkokoh fondasi pembangunan daerah, dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat Lampung Selatan,” tutupnya. (Kmf)

Rabu, 15 Oktober 2025

8 Camat Wajah Baru Dilantik, Bupati Egi: Harus Punya Mental Melayani

Kalianda - Wajah-wajah baru kini menghiasi pucuk pimpinan delapan kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan.

Dalam suasana khidmat di Aula Rajabasa, Rabu (15/10/2025), Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama melantik 18 pejabat administrator, termasuk delapan camat baru yang akan menjadi ujung tombak pemerintahan di wilayah masing-masing.

Namun lebih dari sekadar rotasi jabatan, pelantikan itu menjadi momentum bagi Bupati Radityo Egi Pratama menegaskan satu pesan penting: jabatan bukanlah hadiah, melainkan amanah untuk melayani rakyat.

Dalam sambutannya, Bupati Egi menekankan bahwa pelantikan pejabat bukan sekadar seremoni rutin atau bentuk pergantian posisi.

Ia menyebut, penyegaran organisasi merupakan hal wajar dalam pemerintahan untuk menyesuaikan diri dengan dinamika dan tantangan zaman.

“Setiap masa ada orangnya, setiap orang ada masanya. Jadi, adaptasi terhadap perkembangan itu wajar dilakukan,” ujar Egi di hadapan para pejabat yang dilantik.

8 camat yang baru dilantik yakni Sidik (Bakauheni), Sumiyati (Candipuro), Ruris Apdani (Kalianda), Sri Mahendra Kesuma Dewi (Ketapang), Wayan Susana (Sragi), R. Sy. Handoyo Soesilo (Tanjungsari), Raden Permata Marga (Way Panji), dan Fitri Hidayat (Way Sulan).

Selain itu, dr. Djohardi resmi menjadi Direktur RSUD Bob Bazar Kalianda, serta Dwi Juliyanti Puspita Sari sebagai Sekretaris Kecamatan Way Panji. Sementara sisanya mengisi posisi sebagai Kepala Bidang yang tersebar di sejumlah perangkat daerah.

Kepada para pejabat baru, Bupati Egi menekankan pentingnya mental melayani sebagai jiwa utama dalam birokrasi.

“Kita ini bukan pejabat, tapi orang yang diberi jabatan untuk melayani. Jabatan itu titipan, bukan milik pribadi. Karena itu, semua harus punya mental melayani,” tegasnya.

Egi juga mengingatkan agar camat menjaga sikap dan perilaku, sebab keberadaan mereka menjadi representasi pemerintah di tengah masyarakat.

“Camat itu perpanjangan tangan bupati di wilayahnya. Maka jagalah ucapan, kebiasaan, dan perilaku. Karena semua mata masyarakat akan tertuju pada Bapak-Ibu,” pesan Egi.

Kepada pejabat lama, Bupati Egi menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan pengabdian yang telah diberikan. Ia menegaskan rotasi jabatan tidak terkait hal politis, melainkan murni kebutuhan organisasi.

“Kalau urusannya politis, dari awal saya dilantik pasti sudah saya ganti semua. Tapi tidak begitu. Ini murni penyesuaian organisasi agar kinerja lebih efektif,” kata Egi.

Egi menutup arahannya dengan ajakan untuk bekerja lebih keras mewujudkan visi Lampung Selatan sebagai kabupaten yang maju dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati.

Selain itu, dua orang ASN juga diberi tugas tambahan sebagai Pelaksana tugas (Plt). Mereka yakni, Maturidi sebagai Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Bagus Wijaya Kusuma sebagai Plt Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah. (az)

Pemkab Lampung Selatan Teken MoU dengan BTN, Dorong Akses KPR dan Digitalisasi Layanan Publik

Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menjalin kerja sama strategis dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, untuk memperluas akses layanan perbankan, terutama program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan penguatan digitalisasi layanan publik.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan oleh Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, bersama Pimpinan BTN Kantor Cabang Lampung, Peggy Pallasathena, di ruang kerja Bupati Lampung Selatan, Rabu (15/10/2025).

Bupati Egi menyebut kerja sama ini menjadi langkah penting dalam mempercepat pembangunan daerah, terutama di sektor perumahan, pariwisata, dan investasi.

“Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan saat ini fokus meningkatkan dan mempromosikan sektor pariwisata sebagai penggerak ekonomi daerah. Kami berharap BTN turut berperan menarik minat investor untuk berinvestasi di Lampung Selatan,” ujar Egi.

Sementara itu, Pimpinan BTN Kantor Cabang Lampung, Peggy Pallasathena, menegaskan bahwa kemitraan ini sejalan dengan program nasional dalam hal penyediaan hunian layak bagi masyarakat dan ASN.

“Kerja sama ini mendukung program pemerintah pusat dalam penyediaan tiga juta rumah oleh Presiden Prabowo Subianto. BTN siap memberikan layanan KPR bagi masyarakat Lampung Selatan, ASN, serta pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja,” kata Peggy.

Selain program KPR, BTN juga memperkenalkan platform digital inovatif bernama DigiKab, yang dirancang untuk mempercepat transformasi layanan publik di tingkat kabupaten.

Melalui DigiKab, masyarakat dapat mengakses berbagai fitur seperti pemesanan produk pertanian, layanan wisata, pembayaran pajak restoran, pembiayaan UMKM, hingga program DigiKab Sehat.

Peggy menambahkan, DigiKab juga akan mengoptimalkan sistem pembayaran pajak daerah, termasuk pajak pariwisata dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), guna memperluas transaksi non-tunai serta memperkuat ekosistem keuangan daerah.

Kerja sama ini diharapkan menjadi fondasi sinergi yang saling menguntungkan antara pemerintah daerah dan dunia perbankan, sekaligus mempercepat terwujudnya layanan publik yang modern dan inklusif di Lampung Selatan. (Kmf)

Wanita Filantropi Indonesia Bedah Rumah di Lampung Selatan, Bupati Egi: Gotong Royong adalah Kekuatan Kita

Kalianda - Kepedulian sosial kembali hadir di Lampung Selatan. Wanita Filantropi Indonesia (WFI) menggelar kegiatan bedah rumah layak huni bagi warga di Desa Negeri Pandan, Kecamatan Kalianda, dan Desa Sidomulyo, Kecamatan Sidomulyo, Rabu (15/10/2025).

Kegiatan sosial ini turut dihadiri Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, bersama Ketua Umum WFI Jesmawati Tanjung, Wakil Ketua III DPRD Lampung Selatan Bella Jayanti, serta sejumlah pejabat daerah Pemkab Lampung Selatan.

Dalam kesempatan itu, Bupati Egi menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Wanita Filantropi Indonesia atas kontribusinya membantu masyarakat di Lampung Selatan.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Jesmawati Tanjung beserta seluruh jajaran WFI yang telah memilih Lampung Selatan sebagai lokasi kegiatan sosial ini,” ujar Bupati Egi.

Egi menjelaskan, di Lampung Selatan masih terdapat sekitar 8.000 rumah tidak layak huni. Tahun ini, pemerintah daerah telah menganggarkan pembangunan 474 unit rumah layak huni masyarakat berpenghasilan rendah ditambah 264 unit melalui dukungan dana desa.

Dari jumlah tersebut, 221 rumah layak huni telah rampung dibangun dan seluruhnya akan mendapatkan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) secara gratis.

“Program ini merupakan upaya bersama untuk meringankan beban masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan warga. Kami ingin terus berkolaborasi dengan berbagai pihak. Lampung Selatan ini miniatur Indonesia, beragam suku hidup di sini, dan semangat gotong royong menjadi kekuatan utama kita,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum WFI Jesmawati Tanjung menuturkan rasa syukur dan semangat yang menyertai pelaksanaan kegiatan sosial tersebut.

“Kami sangat antusias, bahkan sejak pukul tiga pagi sudah bersiap untuk kegiatan ini. Program bedah rumah kami pilih karena ini kebutuhan primer masyarakat. Kami percaya, Allah telah menggerakkan hati kami untuk membantu keluarga Bapak Lekok dan keluarganya,” ujar Jesmawati di sela kegiatan di Desa Negeri Pandan.

Jesmawati juga menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.

“Kami tahu Pak Bupati sangat sibuk, tapi beliau tetap meluangkan waktu untuk mendampingi kami. Tanpa dukungan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, kegiatan ini tentu tak berjalan sebaik ini,” tambahnya.

Kegiatan bedah rumah ini diharapkan menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus menumbuhkan semangat kepedulian sosial. Kolaborasi antara pemerintah daerah dan organisasi kemasyarakatan seperti WFI menjadi bukti nyata bahwa gotong royong masih hidup dan terus bekerja untuk kesejahteraan rakyat. (Kmf)

Pemkab Lampung Selatan Teken MoU dengan BTN, Dorong Akses KPR dan Digitalisasi Layanan Publik*

Kalianda, LE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menjalin kerja sama strategis dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, untuk memperluas akses layanan perbankan, terutama program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan penguatan digitalisasi layanan publik.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan oleh Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, bersama Pimpinan BTN Kantor Cabang Lampung, Peggy Pallasathena, di ruang kerja Bupati Lampung Selatan, Rabu (15/10/2025).

Bupati Egi menyebut kerja sama ini menjadi langkah penting dalam mempercepat pembangunan daerah, terutama di sektor perumahan, pariwisata, dan investasi.

“Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan saat ini fokus meningkatkan dan mempromosikan sektor pariwisata sebagai penggerak ekonomi daerah. Kami berharap BTN turut berperan menarik minat investor untuk berinvestasi di Lampung Selatan,” ujar Egi.

Sementara itu, Pimpinan BTN Kantor Cabang Lampung, Peggy Pallasathena, menegaskan bahwa kemitraan ini sejalan dengan program nasional dalam hal penyediaan hunian layak bagi masyarakat dan ASN.

“Kerja sama ini mendukung program pemerintah pusat dalam penyediaan tiga juta rumah oleh Presiden Prabowo Subianto. BTN siap memberikan layanan KPR bagi masyarakat Lampung Selatan, ASN, serta pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja,” kata Peggy.

Selain program KPR, BTN juga memperkenalkan platform digital inovatif bernama DigiKab, yang dirancang untuk mempercepat transformasi layanan publik di tingkat kabupaten.

Melalui DigiKab, masyarakat dapat mengakses berbagai fitur seperti pemesanan produk pertanian, layanan wisata, pembayaran pajak restoran, pembiayaan UMKM, hingga program DigiKab Sehat.

Peggy menambahkan, DigiKab juga akan mengoptimalkan sistem pembayaran pajak daerah, termasuk pajak pariwisata dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), guna memperluas transaksi non-tunai serta memperkuat ekosistem keuangan daerah.

Kerja sama ini diharapkan menjadi fondasi sinergi yang saling menguntungkan antara pemerintah daerah dan dunia perbankan, sekaligus mempercepat terwujudnya layanan publik yang modern dan inklusif di Lampung Selatan. (Kmf)

Dukung Ekonomi Daerah, JAPFA Bidik Kerja Sama Strategis dengan Pemkab Lampung Selatan*

Kalianda, LE - Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menerima audiensi dari PT Suri Tani Pemuka Aquafeed Lampung, anak usaha PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, di ruang kerjanya, Kamis (15/10/2025).

Pertemuan tersebut menjadi langkah awal penjajakan kerja sama antara Pemkab Lampung Selatan dan perusahaan pakan ikan nasional itu dalam berbagai program sosial dan ekonomi daerah.

Dalam kesempatan itu, Head of Industrial Relations Corporate PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, Jefri Hari Akbar, menyampaikan bahwa audiensi ini bertujuan mempererat hubungan kemitraan sekaligus membangun sinergi dengan pemerintah daerah untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.

“Kami ingin menjajaki kolaborasi dalam berbagai program, termasuk ketahanan protein pangan, dukungan regulasi investasi daerah, hingga pembinaan koperasi masyarakat. Misalnya, kami bisa membantu pemberdayaan kolam ikan agar masyarakat mendapatkan akses pada pakan berkualitas,” ujar Jefri.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Egi menyambut positif rencana kolaborasi tersebut. Ia menegaskan bahwa Pemkab Lampung Selatan saat ini berfokus pada peningkatan perekonomian daerah yang berkelanjutan dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat.

“Dengan konsep pentahelix, kami ingin menggandeng semua pihak, termasuk sektor swasta seperti JAPFA, untuk ikut mengakselerasi program unggulan daerah. JAPFA bisa berperan dalam memperkuat program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan Makan Bergizi Gratis (MBG),” ujar Egi.

Bupati muda itu optimistis, sinergi dengan sektor industri pangan akan memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat Lampung Selatan.

Kolaborasi antara Pemkab Lampung Selatan dan JAPFA diharapkan tak hanya mendorong kemandirian pangan dan penguatan koperasi, tetapi juga menjadi model kemitraan pemerintah dan dunia usaha dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal. (Kmf)

Senin, 13 Oktober 2025

HUT Ke-61, Golkar Lampung Bagikan 1000 Paket Sembako, Donor Darah dan Layanan Kesehatan

Bandarlampung - Dalam rangka memperingati HUT Ke-61 Partai Golkar, DPD Partai Golkar Provinsi Lampung membagikan 1000 paket gratis kepada masyarakat dan kader.

Kegiatan sosial dalam rangka HUT Ke-61 Partai Golkar digelar di Graha Karya Utama Partai Golkar Lampung, Senin (13/10/2025).

Kegiatan sosial pembagian sembako gratis, donor darah dan pengobatan gratis, dihadiri langsung Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung Ir. H. Hanan A Rozak, MS.

Dengan segala keterbatasan perintah dari DPP Partai Golkar, untuk Golkar Provinsi Lampung dan Kabupaten dan Kota melakukan kegiatan pembagian sembako gratis, pasar murah, layanan kesehatan dan donor darah.

Dengan motto Golkar Solid Indonesia Maju, suara Rakyat Suara Golkar, Hana A Rozik yakin bahwa kepengurusan Partai Golkar Lampung solid.

"Tanda-tanda soliditas ini sudah kelihatan. Insya Allah soliditas Golkar di Lampung periode saya sampai 2030 sampai selanjutnya akan tetap solid," ujar Hanan, juga anggota DPR RI ini.

Partai Golkar sebagai pendukungan pemerintahan Prabowo-Gibran, lanjut Hanan, maka di daerah, Partai Golkar baik anggota fraksi yang ada di DPRD dan kader Golkar mendukung penuh program-program Pemerintahan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal.

Dalam kegiatan bakti sosial donor darah, Partai Golkar Lampung melakukan kerjasama dengan RSUD Abdul Moeloek dan TNI AL. Sebanyak 200 pendonor melakukan donor darah di Partai Golkar Lampung.

Kegiatan sosial HUT ke-61 Partai Golkar di Provinsi Lampung dihadiri anggota DPR RI Aprozi Alam, Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung Ismet Roni dan anggota Fraksi Golkar DPRD Lampung dan Fraksi Golkar DPRD Bandarlampung. (*)

Bupati Egi Dorong Kolaborasi Koperasi dan PT Sang Hyang Seri, Perkuat Ketahanan Pangan Lampung Selatan

Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) menjajaki kerja sama strategis dengan PT Sang Hyang Seri dalam penyediaan benih padi unggul bersertifikat. Langkah ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan dan kemandirian petani di daerah.

Rencana kolaborasi itu dibahas dalam audiensi di Ruang Kerja Bupati Lampung Selatan, Senin (13/10/2025). Penanggung Jawab PT Sang Hyang Seri wilayah Lampung dan Bengkulu, Agung Susanto Riyadi, menjelaskan bahwa perusahaan pelat merah tersebut memiliki pengalaman panjang dalam mendukung program pemerintah di sektor pertanian.

“PT Sang Hyang Seri berdiri sejak tahun 1971, dan sejak berubah menjadi PT (Persero) pada 1995, kami terus berorientasi pada profesionalisme dan dukungan terhadap ketahanan pangan nasional,” ujar Agung.

Agung memaparkan, PT Sang Hyang Seri merupakan salah satu produsen benih terbesar di Asia Tenggara, dengan lahan produksi seluas 3.900 hektare dan kapasitas produksi mencapai 37 ribu ton benih gabah per tahun.

Saat ini, jaringan distribusi perusahaan telah tersebar dari Aceh hingga Sulawesi, dilengkapi fasilitas pengeringan berkapasitas 50 ton per hari.

“Kami siap mendukung kebutuhan benih padi unggul di Lampung Selatan. Saat ini kami memiliki stok sekitar 539 ton benih dalam kemasan, dan 299 ton di antaranya sudah terdistribusi. Masih tersedia sekitar 300 ton yang siap digunakan hingga Desember 2025,” jelasnya.

Bupati Radityo Egi Pratama menyambut positif kerja sama tersebut. Menurutnya, sinergi antara PT Sang Hyang Seri dan KDMP menjadi langkah strategis untuk memperkuat rantai pasok pertanian dan meningkatkan kapasitas koperasi desa sebagai mitra petani.

“Saya ingin kerja sama ini berkelanjutan. Nanti kita pilih lokus penjualannya, dari 260 KDMP yang ada di Lampung Selatan, kita tentukan lokasi yang dekat dengan area pertanian. Pastikan outlet dan pembelinya sesuai kebutuhan,” ujar Egi.

Bupati Egi juga menekankan pentingnya pendampingan dan pelatihan bagi pengelola koperasi desa, agar mereka mampu menjalankan fungsi pemasaran dan manajemen usaha secara profesional.

“KDMP harus diberi pelatihan agar paham cara menjual, memasarkan, dan berkomunikasi dengan baik. Dengan begitu, koperasi benar-benar bisa menjadi ujung tombak ketahanan pangan di desa,” tegasnya.

Langkah kolaboratif ini sejalan dengan visi Pemkab Lampung Selatan dalam memperkuat ekonomi berbasis desa serta meningkatkan ketersediaan pangan berkelanjutan melalui kemitraan yang produktif antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. (Kmf)

Sabtu, 11 Oktober 2025

Filosofi Ikan Tukhuk Jadi Inspirasi Soliditas PKS di Pesisir Barat

Pesisir Barat, 11 Oktober 2025 — Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung, Ade Utami Ibnu, menegaskan pentingnya filosofi ikan tukhuk atau blue marlin sebagai inspirasi bagi soliditas dan arah gerak politik kader PKS di semua tingkatan. Hal itu disampaikan dalam kegiatan Pelantikan Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKS Kabupaten Pesisir Barat yang digelar di Hotel Sunset Beach, Desa Walur, Kecamatan Pesisir Tengah. Presiden PKS Almuzzammil Yusuf turut hadir dalam acara tersebut.

Dalam arahannya, Ade Utami Ibnu menjelaskan bahwa ikan tukhuk dikenal sebagai pemangsa laut dalam yang cepat, kuat, dan fokus pada target. Karakter itu, menurutnya, selaras dengan semangat yang harus dimiliki pengurus PKS. “Marlin tidak pernah berenang tanpa tujuan. Ia melesat cepat menuju target. Begitu pula kita, harus punya arah gerak politik dan sosial yang jelas, bukan sekadar ramai bergerak, tapi bergerak efektif dan terukur,” ujarnya.

Ade juga menyoroti ketangguhan ikan tukhuk yang tetap kuat di tengah tekanan laut dalam. Ia menyebut hal itu sebagai simbol soliditas organisasi di tengah tekanan politik dan sosial. “Soliditas PKS diuji bukan di saat tenang, tapi ketika badai datang. Justru di situ kekompakan dan keteguhan kita benar-benar terlihat,” kata Ade.

Lebih lanjut, Ade menekankan pentingnya bekerja dalam kesenyapan namun menghasilkan kinerja nyata. Ia menegaskan bahwa masyarakat lebih menghargai hasil kerja dibandingkan retorika politik. “Kita tidak perlu banyak bicara jika hasilnya bisa dirasakan masyarakat,” tambahnya. Ia juga menyinggung ketajaman moncong ikan tukhuk sebagai lambang ketegasan dan arah yang jelas dalam pengambilan keputusan. Menurutnya, pengurus PKS harus tegas dalam prinsip dan cepat dalam bertindak, terutama ketika menyangkut kepentingan rakyat dan pelayanan umat.

Di akhir arahannya, Ade mengingatkan pentingnya sinergi sosial tanpa kehilangan jati diri partai. Ia menggambarkan bagaimana ikan tukhuk hidup berdampingan dengan ekosistem laut tanpa merusaknya. “Dalam politik dan kehidupan bermasyarakat, kita harus menjaga harmoni, bekerja sama dengan semua pihak, tapi tetap menjaga prinsip dan identitas perjuangan kita,” tutupnya.

Pelantikan DPC PKS Pesisir Barat menjadi momentum untuk memperkuat struktur dan mempertegas arah gerak PKS di wilayah pesisir barat Lampung. Dengan filosofi ikan tukhuk sebagai simbol keteguhan, PKS Lampung menegaskan komitmennya untuk terus bergerak cepat, solid, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

Rabu, 08 Oktober 2025

Lampung Selatan Siap Pecahkan Rekor MURI! Perjalanan Jetski Jakarta-Bakauheni Jadi Pembuka Spektakuler HUT ke-69

Kalianda - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan tengah mempersiapkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 yang akan digelar pada 14 November 2025 mendatang.

Beragam kegiatan inovatif dan atraktif akan mewarnai peringatan tahun ini, salah satunya melalui rencana pemecahan Rekor MURI untuk perjalanan jetski dari Jakarta menuju Bakauheni.

Aksi lintas laut tersebut akan menjadi pembuka spektakuler rangkaian Festival HUT Lampung Selatan 2025, yang dirancang untuk menghadirkan semangat baru dan memperkuat identitas Lampung Selatan sebagai gerbang wisata dan budaya Pulau Sumatra.

Rencana besar tersebut dibahas dalam rapat panitia pelaksana HUT Lampung Selatan yang berlangsung di Aula Krakatau, Kantor Bupati Lampung Selatan, pada Rabu (8/10/2025).

Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan, Zita Anjani, yang turut hadir dalam rapat tersebut, menyampaikan bahwa perayaan HUT tahun ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan budaya, ekonomi kreatif, dan pariwisata daerah.

“Kita ingin HUT Lampung Selatan bukan hanya sekadar seremoni tahunan, tapi menjadi festival besar yang membanggakan daerah. Seperti event di Jember dan Banyuwangi, Lampung Selatan juga harus punya event besar yang dikenal luas,” ujar Zita.

Lebih lanjut, Zita menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan HUT ke-69 akan digelar selama enam hari penuh, dengan beragam agenda menarik seperti festival musik, olahraga, pawai budaya, serta bazar UMKM yang akan berlangsung dari sore hingga malam hari.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi seluruh perangkat daerah dalam menyukseskan perayaan ini. Semua pihak diminta berperan aktif, memanfaatkan potensi dan anggaran yang tersedia secara maksimal, serta mengedepankan semangat gotong royong.

“Kegiatan ini harus menjadi kerja kolaboratif seluruh pihak. Momentum HUT ke-69 ini kita jadikan ajang kreatif dan produktif bagi masyarakat Lampung Selatan,” tegasnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Supriyanto, bersama jajaran kepala perangkat daerah, Wakil Ketua TP PKK Reni Apriani, serta Ketua DWP Ratna Yanuana, turut hadir dalam rapat tersebut untuk membahas detail teknis pelaksanaan kegiatan.

Melalui rangkaian kegiatan HUT ke-69, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan berharap perayaan tahun ini dapat menjadi simbol semangat baru masyarakat, sekaligus memperkuat posisi Lampung Selatan sebagai daerah yang kreatif, kolaboratif, dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional. (Kmf)

Senin, 06 Oktober 2025

Wabup Syaiful Buka Seminar Madrasah Ramah Anak, Dorong Pendidikan Berbasis Cinta di Lampung Selatan

Kalianda - Wakil Bupati (Wabup) Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, membuka Seminar Edukasi Madrasah Ramah Anak (ERMA) dan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) yang digelar DPD Gabungan Usaha Pembaruan Pendidikan Islam (GUPPI) Kabupaten Lampung Selatan, di Aula Rajabasa, kantor bupati setempat, Senin (6/10/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh jajaran pengurus DPD GUPPI, perwakilan DPP Wanita GUPPI, para kepala madrasah, pendidik, serta peserta dari berbagai lembaga pendidikan Islam di Lampung Selatan. Sejumlah Kepala Perangkat Daerah turut hadir memberi dukungan terhadap upaya penguatan sistem pendidikan Islam yang ramah anak dan berkarakter.

Dalam sambutannya, Wabup Syaiful Anwar mengapresiasi inisiatif GUPPI Lampung Selatan yang telah menyelenggarakan kegiatan edukatif tersebut sebagai bentuk nyata komitmen memperkuat pendidikan yang berpihak pada anak. Ia menegaskan, madrasah harus menjadi ruang yang aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang peserta didik.

“Pendidikan di madrasah harus bertransformasi menjadi ruang yang aman, nyaman, dan mendidik bagi tumbuh kembang anak,” tegasnya.

Wabup Syaiful juga menyoroti pentingnya penerapan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) sebagai pendekatan pembelajaran yang menanamkan nilai kemanusiaan, empati, serta semangat kebangsaan. Menurutnya, pendidikan seharusnya tidak hanya berorientasi pada akademik, tetapi juga membentuk karakter anak yang berjiwa cinta kasih dan berbudaya.

Lebih lanjut, Wabup Syaiful menjelaskan bahwa pelaksanaan seminar ini sejalan dengan visi pembangunan daerah menuju Kabupaten Layak Anak (KLA). Ia menyebut, Kabupaten Lampung Selatan telah meraih predikat Nindya dalam penilaian KLA 2025, dan kini tengah berupaya meningkatkan capaian menuju predikat Utama.

“Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum bagi seluruh madrasah di Kabupaten Lampung Selatan untuk berperan aktif menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, inklusif, dan berkarakter,” ujarnya menutup sambutan.

Seminar ERMA dan KBC ini diharapkan menjadi langkah nyata sinergi antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan Islam, dan masyarakat dalam mewujudkan generasi penerus yang cerdas, berakhlak, serta berjiwa cinta kasih. (Kmf)

Rabu, 01 Oktober 2025

Sengketa Lahan Tol: Bupati Egi Kawal Hak 56 Warga Dusun Buring, Kirim Surat Resmi ke Kementerian

Kalianda - Sengketa ganti rugi lahan milik 56 warga Dusun Buring, Desa Sukabaru, Kecamatan Penengahan, yang digunakan untuk pembangunan Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, akhirnya mendapat tindak lanjut nyata dari Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama.

Dalam audiensi yang digelar di Aula Krakatau, Kantor Bupati Lampung Selatan, Rabu (1/10/2025), Egi langsung menandatangani surat resmi bernomor 475/927/1.04/2025 yang ditujukan kepada Dirjen Planologi Kehutanan Kementerian Kehutanan RI.

Surat tersebut berisi permohonan pelepasan kawasan hutan secara parsial terkait Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam rangka Penataan Kawasan Hutan (PPTPKH) sebagai sumber Tanah Objek Reforma Agraria (TORA), yang menjadi syarat pencairan ganti rugi.

Langkah ini diambil untuk mempercepat proses pembayaran ganti rugi kepada warga, sesuai dengan putusan Mahkamah Agung Nomor 4355 K/Pdt/2022.

“Kami terus berupaya agar hak bapak dan ibu segera terealisasi. Namun perlu diingat, ada tatanan hukum yang harus kita patuhi. Pemerintah daerah tidak bisa mengambil keputusan sepihak,” tegas Bupati Egi dihadapan perwakilan warga Dusun Buring.

Situasi audiensi sempat memanas setelah seorang oknum ormas, Suradi, mencoba memprovokasi warga untuk walk out. Kapolres Lampung Selatan, AKBP Toni Kasmiri, akhirnya mengusir ormas tersebut karena dinilai tidak memiliki kapasitas relevan. Bahkan, kuasa hukum yang dibawa diduga menggunakan tanda tangan palsu dan telah kedaluwarsa.

“Jika masih ada pihak-pihak yang mengintimidasi atau memaksa, harap segera lapor ke kami,” tegas AKBP Toni Kasmiri.

Di sisi lain, perwakilan warga, Rohman, menuntut kepastian pembayaran ganti rugi. “Yang kami butuhkan itu kepastian, kapan dan tanggal berapa kami dibayar. Kami warga taat hukum, tapi jangan sampai kesabaran kami diuji,” ujar Rohman.

Kepala BPN Lampung Selatan, Seto Apriyadi, memastikan pihaknya mendukung penuh agar masyarakat segera memperoleh haknya. Menurutnya, setelah seluruh proses di tingkat Kementerian PUPR dan Kehutanan selesai, paling lambat tujuh bulan warga akan menerima pembayaran.

“BPN tegaskan support penuh. Setelah proses selesai, warga bisa langsung mengajukan hak anggaran pembayaran atas ganti rugi lahannya,” kata Seto.

Audiensi ini turut dihadiri Wakil Bupati M. Syaiful Anwar, Dandim 0421/LS Letkol Kav Mochammad Nuril Ambiyah, Ketua DPRD Erma Yusneli, serta Kajari Lampung Selatan Suci Wijayanti. Kehadiran para pejabat daerah menegaskan keseriusan pemerintah dalam menyelesaikan persoalan yang sudah berlarut ini.

Dengan langkah konkret berupa penandatanganan surat ke kementerian, warga kini memiliki harapan baru agar hak mereka segera dibayar, sekaligus menutup celah permainan pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan situasi. (Kmf)

DPRD Lampung Utara Sahkan PROPEMPERDA dan APBD 2026, Perkuat Arah Pembangunan Lampura

​ Lampung Utara -  Bupati Lampung Utara Dr. Ir. Hamartoni Ahadis, M.Si menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lampung Utara dalam rangka ...