Haryadi, SP., MM Kembali Terima Penghargaan Inovator

Tubaba, (Lampung) – Setelah menjuarai lomba Inovasi Daerah yg diadakan Pemerintah Daerah Lampung, guru berprestasi nasional asal Tiyuh Pulung Kencana Kabupaten Tulang Bawang Barat kembali mendapat penghargaan dan hadiah berupa uang pembinaan Inovator Pemenang Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG), Teknologi Tepat Guna Unggulan dan Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) Tiyuh Berprestasi. Di Ruang Rapat Bupati, Kamis (13/04).

Penghargaan yang diberikan langsung oleh sekaligus ungkapan selamat serta apresiasi kepada para Inovator Pemenang Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Kabupaten Tubaba Tahun 2023, yang juga telah mengikuti seleksi Lomba TTG tingkat Provinsi Lampung pada tanggal 13 – 16 Bulan Maret Lalu.

Adapun lomba yang dimenangkan yakni :

– Juara I Lomba Inovasi TTG Mesin Coper Cocopeat Multifungsi Tiyuh Margo Mulyo, Kecamatan Tumijajar dengan Inovator Sani Wahyudi dan Rio Gunawan;

– Juara I Lomba TTG Unggulan Teknik Pengembangbiakan Ikan Jelawat Secara Terkontrol Tiyuh Pulung Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah dengan Inovator Haryadi, SP.,MM

– Juara I Lomba Posyantek Tiyuh Berprestasi “Pusat Sinergi Masyarakat” Tiyuh Margo Mulyo
Kecamatan Tumijajar dengan Inovator Amri
Muhamad Gojali.

Menurut Pj Bupati, TTG di Lampung perkembangannya kini cukup signifikan. Beberapa kali Provinsi Lampung mengikuti lomba di tingkat nasional memenangkan juara umum dan memenangkan seluruh kategori.

Ada beberapa kriteria agar suatu teknologi dapat dikategorikan sebagai teknologi tepat guna. Diantaranya adalah;

1. Dapat digunakan oleh sumber-sumber yang
tersedia di berbagai tempat.
2. Teknologi yang diterapkan sesuai dan cocok
dengan kondisi sosial ekonomi yang berlaku.
3. Teknologi yang digunakan bisa memecahkan
masalah yang dihadapi masyarakat.

4. Masyarakat mampu mempelajari, menerapkan, serta memelihara teknologi tepat guna tersebut.

Sodri Helmi salah satu sahabat dekat pak Haryadi menyatakan bahwa penghargaan ini tentu saja sebagai upaya para pemenang pada lomba TTG ini dapat memberikan motivasi munculnya inovasi baru dalam pengembangan dan pemanfaatan teknologi tepat guna yg dapat memberikan nilai tambah baik pada sektor ekonomi, dan peningkatan daya saing daerah sehingga menunjang perkembangan suatu daerah lebih cepat maju berkembang, ujarnya.(*)

Qudrotul Minta BWI Mendata Seluruh Wakaf di Tulangbawang

Menggala - Bupati Tulangbawang Qudrotul Ikhwan meminta Badan Wakaf Indonesia (BWI) mendata semua wakaf di Tulangbawang agar tidak menjadi persoalan di kemudian hari.

"Contoh tanah Terminal Menggala, sudah diwakafkan oleh pemiliknya, tapi tiba-tiba ada sanak familinya menggugat kembali. Padahal ahli waris sudah mewakafkan tanah tersebut. Itu sebagai contoh, bagaimana BWI ini bisa mendata semua tanah wakaf yang ada di Tulangbawang," katanya.

Hal itu disampaikan Qudrotul pada Pelantikan Pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Tulangbawang periode 2022-2025 pada Rabu 12 April 2023 di Sekdakab Tulangbawang di Menggala.

Selanjutnya, Qudrotul meminta pengurus BWI Tulangbawang untuk berkomitmen dan amanah dalam melaksanakan tugas. Melakukan inovasi serta optimalisasi peningkatan kesadaran berwakaf di Kabupaten Tulangbawang.

Selain itu, dia juga meminta BWI dapat mengelola wakaf agar produktif. Sehingga memberikan manfaat besar kepada masyarakat, baik dalam bentuk pelayanan sosial, pemberdayaan ekonomi maupun pembangunan infrastruktur publik.

Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan visi dan misi ekonomi serta memiliki sistem yang baik untuk memperbaikinya, sehingga aset wakaf yang ada di Kabupaten Tulangbawang berdampak positif bagi ummat, jelasnya.

"Pengurus BWI Tulangbawang bisa membuat usaha produktif sehingga uang wakaf yang diberikan tidak bisa berkurang sampai kapanpun, hasilnya boleh digunakan hanya 10 persen. Sisa keuntungan bisa terus digunakan untuk modal usaha," katanya.

"Nanti kalau bapak ibu sudah di balik papan (kuburan), kalau kita mewakafkan Rp100 ribu sampai kiamat uang itu masih ada, saya cendrung ke wakaf untuk bekal kita di akherat," katanya.

"Wakaf uang berjangka, contoh saya mewakafkan Rp200 juta dengan perjanjian uangnya akan saya ambil lima tahun kedepan, maka keuntungan dari uang itu jika digunakan untuk usaha oleh BWI menjadi modal usaha apa saja yang bisa menghasilkan keuntungan bagi umat kedepannya," jelas dia.

Tampak hadir pada acara itu, Ketua BWI Provinsi Lampung Hery Suliyanto, Ketua DPRD Tulangbawang Sopi'i, Ketua MUI Ustadz H. Yantori, Kepala Kementerian Agama Sanusi, Forkapimda Kabupaten Tulangbawang beserta jajaran. (ADV)

Fatayat Lampung Gelar Takjil On the Road, Nuzulul Quran dan Bukber

Bandarlampung - Organisasi perempuan Pimpinan Wilayah (PW)  Fatayat Nahdatul Ulama (NU) Lampung menggelar acara bagi takjil on the Road yang digelar di jalur dua KORPRI dan jalan utama Tol ITERA. Acara ini merupakan kerjasama antara PW Fatayat NU Lampung dengan Darmawanita Kanwil Kementrian Agama Lampung, Forum Puspa Lampung, Nasyiatul Aisyiyah Lampung, dan Muslimat Lampung, Sabtu (8/4/2023).

Ketua PW Fatayat NU Lampung, Wirdayati, M.Pd  mengatakan bahwa bagi takjil on the road bertujuan untuk memperkuat tali silaturahmi antara masyarakat Lampung dan para relawan yang tergabung dalam organisasi perempuan, selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat yang membutuhkan di bulan suci Ramadhan.

"Paket takjil yang dibagikan berisi makanan dan minuman ringan yang dapat dikonsumsi saat berbuka puasa dengan jumlah 1000 paket, dibagikan oleh para relawan dari berbagai organisasi perempuan Lampung," katanya.

Dalam acara ini, para relawan dari berbagai organisasi perempuan turun langsung di jalur 2 KORPRI dan jalan utama Tol ITERA membagikan takjil kepada pengendara yang melintas. 

"Alhamdulillah acara ini mendapatkan sambutan yang positif dari masyarakat, terutama bagi mereka yang sedang dalam perjalanan dan membutuhkan takjil untuk berbuka puasa, dan setelah ini kami keluarga besar PW Fatayat Lampung langsung berbuka puasa di cafe JB,"lanjutnya.

Masih sambung Komisioner KPID Lampung ini, 

acara bagi takjil on the road ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Lampung untuk berbagi dengan sesama di bulan suci Ramadhan dan menambah keimanan kita jelang hari raya kemenangan.

"Insya Allah berkah untuk kita semua dan alhamdulillah rangkaian acara selesai karena sebelumnya kami (Fatayat,red) tadi sebelum bagi takjil pengambilan vidio ucapan idul fitri dan sebelum berbuka kami memperingati nuzulul Quran dan sebelum pulang ada ungkapan kasih sayang (hampers,red) dari kami untuk sesama pengurus,"pungkasnya. (*)

Berbagi Dibulan Ramadhan 1444 H, Alumni SMPN 3 Kotabumi 1984 Berikan Santunan Kepada Anak Yatim Piatu

KOTABUMI - Berbagi di bulan suci Ramadhan 1444 H Alumni SMP Negeri 3 Kotabumi 1984 Lampung Utara berikan santunan kepada para anak yatim piatu Pondok Pesantren (Ponpes)  Husnul Amal, jumat (7/4/2023).

Penyerahan santunan serta bantuan sembako yang diberikan kepada 30 anak yatiam piatu ponpes Husnul Amal diserahkan secara langsung oleh Ketua Alumni dan di dampingi para alumni lainya. 

Ketua Alumni SMPN 3 Kotabumi 1984 Iskandar Nuh menjelaskan bahwa kegiatan berbagi yang dilaksanakan pada hari ini merupakan kegiatan rutin setiap tahunya di bulan suci ramadhan kawan - kawan alumni SMPN 3 merupakan kegiatan rutin setiap tahunya di bulan suci ramadhan.

"kunjungan ini merupakan wujud tanda sayang kami alumni SMPN 3 kepada adik - adik di ponpes Husnul Amal," ungkap Iskandar Nuh mewakili para alumni. 

Dikesempatan itu ia berharap apa yang diberikan bisa berguna dan bermanfaat bagi para santri, dan semoga apa yang telah kita lakukan pada hari ini dapat menjadi ladang amal bagi kita semia, harapnya. 

Dikesempatan yang sama Pimpinan Ponpes Marzuli Edison, Spd.i mengucapkan banyak terima kasih atas kunjungan Ponpes kami ini guna berbagi riski kepada anak - anak yatim piatu, dan berkat rahmat Allah maka kita semua dapat berkumpul bertatap muka diruangan yang penuh barokah ini.

Dijelaskan Abi Marzuli Ponpes Husnul Amal memiliki 420 santri yang terbagi di dua pondok yakni satri putra berjumlah 195 dan putri 210 sisanya 15 merupakan anak panti. 

"Semoga niat tulus dan niat baik dari para alumni SMPN 3 ini dapat di catat sebagai amal soleh dan amal ibadah oleh Allah Swt," tuturnya. (Yudi/Nov)

Peluncuran Gerakan Cinta Zakat di Kabupaten Tulangbawang

Menggala - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tulangbawang bersama pemkab setempat meluncurkan Gerakan Cinta Zakat. Kegiatan berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Tulangbawang, Selasa (4-4-2023).

Penjabat Bupati Tulangbawang Qudrotul Ikhwan mengapresiasi kinerja Baznas setempat dalam menggali dan mengembangkan potensi zakat untuk kemaslahatan umat.

"Zakat sebagai kewajiban kaum muslim, punya peran penting untuk mewujudkan kemaslahatan umat. Karena itu, saya mengimbau seluruh kaum muslim, khususnya para ASN agar menunaikan pembayaran zakatnya melalui Baznas," imbaunya.

Menurut Qudrotul, dengan membayar zakat melalui Baznas proses penyaluranya akan lebih terkoordinir dan tepat sasaran.

Ketua Baznas Tulangbawang Yantori mengatakan, pengelolaan zakat di kabupaten setempat selama ini berjalan dengan sangat baik. Namun, tetap perlu dioptimalkan lagi. Mengingat potensi zakat yang masih belum banyak tergali.

"Alhamdulillah pengelolaan zakat melalui BAZNAS di Kabupaten Tulangbawang berjalan  sangat baik. Beberapa waktu yang lalu hasil pengumpulan zakat dapat dialokasikan untuk memberikan bantuan terhadap saudara-saudara kita yang terdampak bencana banjir di Astra Ksetra dan Tiuh Tohow Kecamatan Menggala," kata Yantori.

Selain itu, penyaluran zakat oleh Baznas Tulangbawang juga dilakukan dalam bentuk program bantuan bedah rumah kepada masyarakat yang layak menerimanya. (Adv)