Selasa, 28 Maret 2023

DPRD Lampung Barat Gelar Paripurna HUT Provinsi Lampung Ke-59

Lampung Barat - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Lampung ke-59 dengan tema “Lampung bersinergi, Lampung berprestasi” yang diselenggarakan di Ruang Sidang Maghgasana DPRD Lambar, Selasa (21/03/23).
Rapat paripurna tersebut dihadiri oleh, Pj. Bupati Lambar, Nukman, Unsur Forkompimda Lambar, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan undangan lainnya. Pada kesempatan ini Ketua DPRD Lambar, Edi Novial selaku pemimpin rapat mengatakan, kegiatan hari ini merupakan peringatan hari ulang tahun (HUT) Provinsi Lampung yang telah terbentuk 59 tahun lalu. Pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat menjadikan momen ini sebagai energi dalam melakukan pembangunan Provinsi Lampung.

"Perlu kami sampaikan pada tanggal 14 Maret yang lalu pimpinan DPRD Lambar menerima surat dari Pj. Bupati Lambar prihal pelaksanaan sidang paripurna istimewa dalam rangka hari jadi ke-59 Provinsi Lampung tahun 2023. Maka dengan rapat badan musyawarah DPRD Lambar pada tanggal 14 Maret telah menetapkan tanggal 21 Maret atau hari ini sebagai pelaksanaan sidang paripurna istimewa hari jadi ke-59 Provinsi Lampung," katanya.

Dikatakan Edi, terdapat sejarah panjang dalam pembentukan Provinsi Lampung menjadi pemerintahan sendiri. Di mana, sebelumnya menjadi provinsi dibentuk Keresidenan Lampung yang tergabung dengan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Sampai dengan tahun 1962 dengan adanya keputusan bersama dari seluruh bupati atau kepala daerah dan residen Lampung terbentuklah petitie berupa tuntutan agar keresidenan Lampung diubah setatusnya menjadi daerah Swatantra tingkat I atau Daerah Swatantra Tingkat (Daswati) I Lampung yang terpisah dengan Daswati Sumsel.
Berdasarkan hal tersebut, lanjut Edi, sembilan partai politik yang ada pada waktu itu mengambil inisiatif dengan membentuk panitia dengan mengundang seluruh organisasi massa dan cabang partai dalam rapat yang dilaksanakan pada tanggal 5 Maret 1963. 

Di mana, dalam rapat secara resmi membentuk panitia serta menegaskan program perjuangan penuntutan Daswati I Lampung yang bertempat di Gedung BPR Tanjung Karang.

Upaya lain juga terus dilakukan sebagai langkah mensukseskan perjuangan, salah satunya dengan membentuk perwakilan panitia di Kota Palembang dan Ibukota Jakarta yang diserahkan Achmad Ibrahim sebagai pimpinannya. Salah satu tugasnya, yakni sebagai penghubung panitia dengan Daswati I Sumatera Selatan dan Pemerintah Pusat di DKI Jakarta.

Setahun kemudian, tepatnya pada tanggal 7 Januari 1964  Gubernur Sumatera Selatan mengadakan rapat dinas yang dihadiri catur tunggal para bupati, walikota, anggta DPRGR/BPH tingkat I dan Ketua Front Nasional se-Keresidenan Lampung yang membicarakan persiapan-persiapan pembentukan Daswati I Lampung.

"Berdasarkan keputusan menteri dalam negeri tanggal 14 Desember 1963 nomor : 14 Desember 1963 nomor : BK/2103/5-472-1313.3, kemudian pemerintah deswati I Sumatera Selatan mengeluarkan surat keputusan tertanggal 8 Januari 1964 dengan nomor : L.5/1964 oleh pemerintah pusat pada perinsipnya telah menyetujui pembentukan daerah Swatantra tingkat I Lampung," katanya lagi.

Dengan itu, dibentuk team asistensi yang bertugas membantu Gubernur/Kepala Daerah Sumatera Selatan dalam mengumpulkan bahan-bahan yang diperlukan dalam pemindahan hak, tugas kewajiban dan wewenang dalam urusan pemerintahan dari pemerintah Sumsel ke Pemerintah Daerah Lampung.

Antaranya, mengenai soal kepegawaian, harta benda baik yang bergerak maupun tidak bergerak urusan dari intansi tingkat I Sumsel dan lain-lain.
"Tepat pada tanggal 18 Maret 1964 Bapak Kusno Dhanupojo dilantik menjadi penjabat Gubernur Lampung oleh Menteri Dalam Negeri yang diwakili oleh Bapak Eny Karim. Dan pada Pukul 20.00 WIB menjadi detik-detik bersejarah upacara serah terima pemerintah daerah dari gubernur, kepala daerah yang disaksikan oleh bapak Eny Karim yang sebagai wakil Menteri Dalam Negeri,” ucapnya. (ADV)

Senin, 13 Maret 2023

PJ. Bupati Lampung Barat Menjaring Aspirasi Melalui Musrenbang Tingkat Kecamatan

Lampung Barat - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang digelar di 15 kecamatan se-Kabupaten  Lampung Barat tersebut menjadi momen khusus bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai macam usulan rencana pembangunan yang akan menjadi skala prioritas bagi Pemerintah Daerah (Pemda).

Pelaksanaan Musrenbang tingkat Kecamatan ini sudah dimulai dari 01 - 15 Februari 2023. 
Dalam pelaksanaan Musrenbang tersebut, berbagai macam usulan pembangunan yang disampaikan oleh masing-masing masyarakat. Mulai dari pembangunan ruas jalan alternatif, pembangunan irigasi, pembangunan tiang listrik dan pembangunan lainnya.
Dari sekian banyaknya usulan yang disampaikan dimasing-masing tempat, pembangunan ruas jalan alternatif (infrastruktur) masih mendominasi pada kegiatan Musrenbang ditahun ini.

Seperti halnya yang disampaikan oleh salah satu tokoh masyarakat dari kecamatan belalau, Siswadi Azis dalam usulannya tersebut dirinya meminta agar diadakan pembangunan ruas jalan alternatif penghubung  Pekon Kenali Kecamatan Belalau menuju Pekon Kembahang Kecamatan Batu Brak.

"Untuk saat ini, akses jalan alternatif tersebut hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua saja, sementara untuk kendaraan roda empat belum bisa menembus ruas jalan tersebut," ungkap Aziz

Disela-sela usulan yang disampaikan, Adapun yang mengapresiasi hasil  Pembangunan yang sudah dilakukan Pemkab ditahun sebelumnya. 
Ediyanto, salah satu tokoh masyarakat Kecamatan BNS, dalam Musrenbang tersebut dirinya mengapresiasi hasil pembangunan-pembangunan yang sudah dilakukan Pemkab Lampung Barat melalui pitu program dan tiga komitmen yang dicanangkan oleh Bupati Parosil Mabsus dan Wakil Bupati Mad Hasnurin (PM) periode 2017-2022.
Dirinya pun berharap kepada Pj. Bupati Lampung Barat yang saat ini dijabat oleh Drs. Nukman, M.M., agar pitu program tersebut dapat terus dilanjutkan.

Menanggapi berbagai usulan yang disampaikan masyarakat, Drs. Nukman, MM., selaku Pj. Kepala Daerah Lampung Barat, dirinya mengatakan tahun 2023 merupakan tahun perdananya menjalankan roda pembangunan dan pemerintahan di Lampung Barat.
Sebagai penjabat bupati, dia menyatakan hal itu merupakan momentum bagi pihaknya untuk melanjutkan semua yang sudah dijalankan pada masa pemerintahan sebelumnya.

Selanjutnya Pj. Bupati Lampung Barat, Nukman mengatakan bahwa setiap usulan yang disampaikan oleh masyarakat dari masing-masing pekon di setiap kecamatan akan dihimpun. (ADV)

Padi Biosalin, Inovasi Cerdas Ubah Tambak Asin Jadi Sawah Produktif di Lampung Selatan

Sragi - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan dalam hal ini Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, terus mendorong...