Jumat, 14 Juli 2023

Kemitraan Pemerintah dan Karang Taruna: Mewujudkan Pembangunan yang Berkelanjutan di Tubaba

Tubaba - Dalam upaya pembangunan di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), dukungan dari seluruh warga masyarakat menjadi kunci penting untuk mencapai kelancaran dan kemanfaatan pelaksanaannya. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Tiyuh (Kadis PMT) Kabupaten Tubaba, Sofiyan Nur, S.Sos., M.IP., saat membuka acara Penataan dan Pemberdayaan Kelembagaan Lembaga Kemasyarakatan Tiyuh/Kelurahan Karang Taruna Se-Kabupaten Tubaba di Wisma Asri, Kecamatan Tulangbawang Tengah pada Kamis, 13 Juli 2023.

Menurut Sofiyan Nur, Karang Taruna merupakan kelompok atau lembaga yang memiliki potensi besar dalam membantu proses pembangunan di Kabupaten Tubaba. Karang Taruna telah terbentuk di tingkat tiyuh (desa), kelurahan, bahkan hingga tingkat pusat. Kegiatan Penataan dan Pemberdayaan Kelembagaan Lembaga Masyarakat Tiyuh/Kelurahan Karang Taruna bertujuan agar Karang Taruna di tiyuh/kelurahan dapat beroperasi sesuai dengan regulasi yang berlaku dan menjadi bagian penting dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Selain itu, Karang Taruna juga diharapkan dapat berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat melalui upaya-upaya yang sinergis dengan Karang Taruna Kabupaten Tubaba.


Sofiyan Nur menjelaskan bahwa melalui kegiatan pembinaan dan pengembangan kreativitas generasi muda secara berkelanjutan, seperti kegiatan bakti sosial, studi pertanian, penanaman pohon, budidaya magot, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Karang Taruna dapat mewujudkan kemandirian mereka dengan menjalin kemitraan dengan dunia usaha. Contohnya adalah Produksi Gendis Ayu Jahe di Tiyuh Kartaraharja.

Kepala Dinas PMT Tubaba juga menjelaskan bahwa Karang Taruna di tingkat tiyuh/kelurahan merupakan bagian dari lembaga kemasyarakatan yang berperan sebagai mitra pemerintah tiyuh. Hal ini sesuai dengan amanah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa, serta Peraturan Menteri Sosial Nomor 25 Tahun 2019 tentang Karang Taruna. Karang Taruna memiliki tugas membantu kepala tiyuh dalam menanggulangi masalah kesejahteraan sosial dan pengembangan generasi muda, serta mengusulkan program dan kegiatan kepada pemerintah tiyuh/kelurahan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Karang Taruna memiliki tugas membantu pemerintah tiyuh, antara lain dengan menumbuhkan, mengembangkan, dan mendorong inisiatif, partisipasi, swadaya, serta gotong royong, serta memperkuat rasa persatuan dan kesatuan masyarakat, sebagaimana tercermin dalam slogan Karang Taruna Adhitya Karya Mahatva Yodha (Pejuang yang Berkepribadian, Berpengetahuan, dan Terampil),” tambahnya.

Dengan adanya kegiatan Penataan dan Pemberdayaan Kelembagaan Lembaga Kemasyarakatan Tiyuh/Kelurahan Karang Taruna, diharapkan Karang Taruna dapat berperan aktif dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Tubaba dan mendorong kemandirian serta partisipasi generasi muda dalam berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. (*)


Seminar Ilmiah Kejari Tubaba, PJ Bupati Sampaikan Apresiasi

Tubaba – Penjabat (Pj) Bupati Tubaba, Drs. M Firsada, menyampaikan apresiasi atas diselenggarakannya seminar ilmiah oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-63. Acara tersebut berlangsung di Sesat Agung Bumi Gayo, Kompleks Islamic Center Tubaba pada Kamis, 13 Juli 2023.

Dalam seminar bertajuk “Peran Serta Masyarakat dan Media Dalam Penegakan Hukum Yang Tegas dan Humanis”, Pj Bupati M Firsada hadir sebagai salah satu peserta dan memberikan sambutan penting. Ia menyambut baik dan mengapresiasi penyelenggaraan acara ini yang bertepatan dengan peringatan Hari Bhakti Adhyaksa yang ke-63.

Menurut Pj Bupati, tema seminar yang mengangkat “Peran Serta Masyarakat dan Media Dalam Penegakan Hukum Yang Tegas dan Humanis” sangat selaras dengan simbolisasi pembangunan tempat acara tersebut. Ia juga menekankan pentingnya peran Kejaksaan dalam upaya penegakan hukum yang adil bagi semua lapisan masyarakat di Kabupaten Tubaba. Tentu saja, untuk menjalankan tugasnya dengan baik, jajaran Kejari Tubaba membutuhkan dukungan dari semua unsur dan pemangku kepentingan yang ada.

Pj Bupati Drs. M Firsada juga berharap agar kegiatan seminar ilmiah ini dapat menjadi media pembelajaran bagi semua pihak, terutama para pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Tubaba, untuk memperoleh pemahaman yang mendalam. Ia berharap bahwa intisari dari seminar ilmiah ini dapat digunakan untuk mengawal pelaksanaan program pembangunan di masa depan.

Pj Bupati Tubaba juga mengungkapkan harapannya bahwa melalui seminar ilmiah ini, terbangun kesepahaman tentang bagaimana masyarakat dan media dapat berperan aktif dalam menegakkan hukum secara tegas dan humanis di Kabupaten Tubaba yang tercinta. Hal ini diharapkan dapat menciptakan pemahaman yang lebih baik mengenai proses-proses penegakan hukum, termasuk dalam hal pelaksanaan kewenangan seperti penyidikan dan penyelidikan, sehingga tidak melanggar norma hukum dan kode etik profesi yang dapat menimbulkan masalah hukum.

Pj Bupati Drs. M Firsada juga mengucapkan rasa hormat dan terima kasih kepada semua pihak, baik instansi sipil maupun militer, serta kepada seluruh lapisan masyarakat atas partisipasi, perhatian, kerja sama, dan dukungan yang telah diberikan terhadap keberadaan Kejaksaan selama ini. Ia juga memberikan penghargaan kepada seluruh insan Adhiyaksa yang telah bekerja keras dan memberikan kontribusi positif, sehingga berhasil memperoleh prestasi dan menciptakan citra yang baik, yang pada gilirannya telah mengangkat nama baik lembaga yang kita cintai. (*)

Jelang Pemilu 2024, PJ Bupatei Tubaba Minta Perangkat Daerah Jaga Netralitas

TUBABA – Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) Drs. M. Firsada, M.S.i menghadiri Rapat Koordinasi sekaligus bersilaturahmi bersama seluruh Kepalo Tiyuh se-Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT), Senin (3/7/2023), berlangsung di Aula Kantor Kecamatan TBT.

Dalam arahannya, M. Fisada mengingatkan, Pesta Demokrasi, Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024, termasuk didalamnya pemilihan presiden dan pemilihan legislatif, 14 Februari 2024, tinggal beberapa bulan lagi.

Sebagai pembina politik di Kabupaten Tulang Bawang Barat, M. Firsada perlu menyampaikan kepada masyarakat, melalui Kepalo Tiyuh, karena tahapan Pemilu sudah sampai pada tahap penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT).

” Tidak hanya itu, disamping Penetapan DPT, KPU juga telah mengumumkan hasil verifikasi calon anggota legislatif, artinya, di tahun politik ini, mulai muncul gambar para bakal calon anggota legislatif, bahkan mungkin dari Kepalo Tiyuh yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.” terang. M. Firsada.

M. Firsada juga mengatakan, pada pesta demokrasi partai politik dan para calon legislatif (Caleg) mulai mencari popularitas untuk mendongkrak elektabilitasnya agar bisa mendulang surara pada hari pemungutan suara 14 Februari mendatang.

“Para caleg, dalam hal mencari popularitas baik Parpol maupun Caleg, agar bisa meraih suara sebanyak-banyaknya, tentu mulai memperkenalkan diri, baik melalui media massa, media luar ruang (baliho & spanduk : red) atau melalui media sosial.” katanya lagi.

Untuk mencari popularitas ini, terus Pj. Bupati, hendaknya menggunakan cara yang tepat yang dilegalkan oleh undang – undang. Kemudian, untuk tahapan mencari elektabilitas, mulai menunjukkan jati dirinya.

“Dalam kesempatan ini, saya berpesan kepada perangkat Daerah dan Tiyuh, harus bisa menempatkan diri menjaga netralitas dalam penyelenggaraan Pemilu. Karena kita selalu diawasi oleh Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) yang menggunakan pengawasan partisipatif.” pesan M. Firsada.

Pada bagian lain pengarahannya, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Lampung ini juga mengatakan, karena pengawasan partisipatif, tidak hanya Bawaslu, semua lapisan masyarakat juga diberikan kesempatan untuk mengawasi siapa saja yang melakukan pelanggaran kemudian dilaporkan kepada Bawaslu.

Pelanggaran tersebut akan ditindaklanjuti oleh Desk Penegakkan Hukum, untuk itulah, agar bisa terhindar dari pelanggaran hukum, M.Firsada mengajak untuk bersikap netral terhadap para kontestan pemilu dan Pilpres. (**).

PJ Bupati Tulang Bawang Barat Menghadiri Rakor Kecamatan Tuba Udik dan Tumijajar

Tubaba – Setelah Kecamatan TBT, kini Giliran Tulang Bawang Udik Dan Tumijajar, diberi pengarahan Soal Netralitas ASN.

Menjelang Pesta Demokrasi Pemilu dan Pemilukada, dan dikemas dengan Rapat koordinasi, Pj. Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) Drs. M. Firsada, M.Si mengumpulkan Seluruh Kepalo Tiyuh se Kecamatan Tulang Bawang Udik dan Tumijajar, di Kantor Kecamatan TBU, Selasa (4/7/2023).

Pj. Bupati dalam pengarahanya mengatakan, menghadapi Pemilu Serentak tahun 2024 yang semakin dekat, Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden, di hari Pemungutan suara 14 Februari 2024, serta Pilkada November 2024,

kita akan menghadapi rivalitas atau persaingan dan kompetisi pantai politik, Caleg dan Capres.

“Tidak menutup kemungkinan, di lingkungan kita, kerabat bahkan keluarga atau bisa juga Kepalo Tiyuh, menjadi pengurus Partai, menjadi tim sukses atau bahkan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif (Nyaleg).” Kata M. Firsada.

Khusus Aparatur Sipil Negara (ASN) terikat pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Mendagri dan Men-PAN RB tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Netralitas Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Pemilihan.

SKB diterbitkan untuk menjamin terjaganya netralitas ASN pada pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah serentak di tahun 2024 dan mengacu pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN

Termasuk juga perangkat Kecamatan atau Tiyuh sangat diharuskan bersifat netral, netralitas berarti kita tidak berpihak kepada salah satu calon atau berafiliasi kepada Salah satu partai politik, jika netralitas itu tidak dijaga, akan berakibat kepada sanksi tegas kepada setiap pelanggarnya.

“Saya ingin menegaskan di sini kepada Bapak Ibu sekalian Aturannya sudah jelas tidak hanya pelanggaran pada saat ikut sosialisasi kemudian acara partai atau acara perkenalan atau kegiatan partai yang bersifat melibatkan massa.” tegas M. Firsada.

Tidak saja itu, ASN, Perangkat Tiyuh yang menyebarkan foto pengenalan calon legislatif, Partai Politik, Bakal Calon Presiden dan Kepala Daerah, melalui media sosial juga menjadi sasaran Pertu

“Untuk itulah, sekali lagi, Saya ingin menegaskan kepada kita semua untuk menjaga netralitas ini pelanggaran atau perbuatan yang mengarah kepada keterpihakan Calon Legislatif, pada partai politik pada calon presiden bahkan kepala daerah, yang tanggal 27 November 2024 kita akan melakukan Pemilukada.” kata M. Firsada mengingatkan.

Ketika ada keberpihakan, terus Kepada Badan Kesbangpol Provinsi Lampung ini, atau dukungan dalam promosi atau kampanye,dipastikan akan berpotensi memicu konflik, terlebih apabila promosi itu berupa berita bohong, black Champagne atau kampanyenya hitam dan ujaran kebencian (Hate Speech) akan dijerat Undang Undang No. 19 Tahun 2016, tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). (**)




Tiyuh di Tubaba Juara Dua Lomba Desa se-Lampung

Tubaba – Tiyuh (Desa) Margo Mulyo, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) berhasil meraih peringkat kedua lomba desa tingkat Provinsi Lampung Tahun 2023.

Berdasarkan surat keputusan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, dan Transmigrasi (Dinas PMDT) Provinsi Lampung, nomor: 188/108/V.12/2023, Tiyuh Margo Mulyo menempati peringkat kedua sebagai desa terbaik dengan perolehan poin 1015.

Kepala Tiyuh Margo Mulyo, Fajar Ria Kurniawan, mengatakan, tiyuh yang dipimpinnya mewakili Kabupaten Tubaba maju pada ajang bergengsi yang rutin diadakan setiap tahunnya.

“Dengan semangat juara, Tim Lomba Desa Tiyuh Margo Mulyo mempersiapkan persyaratan penilaian lomba, mulai dari tertib administrasi, Smart Village, dan juga sarana dan prasarana yang ada di tiyuh,” ucap kepalo tiyuh (margomulyo-tubaba.desa.id, 2023).

Dengan hasil tersebut, disampaikan kepalo tiyuh, ini merupakan sebuah kebanggaan tersendiri meski tidak mendapatkan gelar juara 1.

“Kami sangat mengapresiasi semangat gotong royong dan kekeluargaan yang terjalin sebelum dan setelah perlombaan ini, harapannya semangat ini juga tetap berlanjut karena perlombaan ini bukan hadiah yang kami utamakan melainkan semangat gotong royong, kekeluargaan dan semangat untuk membangun tiyuh menjadi lebih baik lagi,” imbuhnya.

Terpisah, Kabid Pemberdayaan Aparatur Pemerintahan Tiyuh, (Dinas PMT) Tubaba Ashari, SP., membenarkan, Kabupaten Tubaba pada pelaksanaan lomba desa dan kelurahan tingkat Provinsi Lampung Tahun 2023, yang mewakilkan Tiyuh Margo Mulyo, Kecamatan Tumijajar meraih juara kedua.

“Mudah-mudahan dengan prestasi ini dapat memacu Tiyuh Margo Mulyo untuk lebih baik lagi ke depan dalam hal melakukan tata kelola pemerintahan tiyuh, dibidang pemerintahan, kemudian di bidang kemasyarakatan serta  di bidang kewilayahan,” harapnya.

“Kami berharap prestasi yang diraih Tiyuh Margo Mulyo dapat menjadi motivasi kepada semua pemerintah tiyuh di Tubaba, guna memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Tubaba,” pungkasnya. (*)

Tubaba Juara 3 Pelajar Pelopor Keselamatan Tertib Lalu Lintas Provinsi

Tubaba - Areta Calista, Siswi SMA Negeri 1 Tulangbawang Tengah (Tbt), Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), meraih juara 3 Lomba Pelopor Keselamatan Tertib Berlalu Lintas Tingkat Provinsi, yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Lampung.

Dengan mengusung inovasi berjudul Pita Tekanjat Aman Selamat (Pijat Masal), Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tubaba, Ahmad Zulkifly, S.Sos., M.T., menjelaskan, Tekanjat itu sendiri memiliki makna terkejut dalam bahasa Lampung, yang dalam bahasa Indonesia berarti terkejut.

Ahmad Zulkifly juga mengatakan, Inovasi tersebut diambil dari salah satu nama fasilitas keselamatan jalan yaitu Pita Pengaduh/ramble strip yang memiliki fungsi meningkatkan kewaspadaan pengguna jalan raya pada daerah rawan kecelakaan (black spot).

“Ramble strip umumnya terbuat dari bahan karet atau marka, namun pada kesempatan event ini dibuat memanfaatkan dari limbah roda mobil bekas yang ukuran, bentuk, dan warnanya berdasarkan standar aturan yang telah ditetapkan,” terangnya kepada Reporter Dapur Berita melalui pesan Whatsapp.

“Dengan adanya inovasi ini diharapkan kedepan dapat menjadi solusi alternatif sementara untuk pengganti pita pengaduh konfensional yang dapat digunakan atau dipasang pada darah rawan, daerah yg berpotensi terjadinya kecelakaan,” tandasnya.

Kegiatan tersebut diselanggaran di Balai Guru Penggerak Provinsi lampung pada tanggal 10-12 Juli 2023, yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, didukung oleh Ditlantas Polda Lampung, Jasaraharja Lampung dan Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah II Lampung sebagai narasumber serta penilai pemilihan pelajar pelopor di ajang lomba tersebut.

Hasil perolehan juara 3 pelajar pelopor keselamatn tertib berlalu lintas ini nantinya akan menjadi salah satu peserta yang mewakili Provinsi Lampung diajang pemilihan pelajar pelopor keselamatan berlalu lintas ditingakat Nasional, yang akan dilakasanakn di Kota Semarang Jawa Tengah pada September 2023 mendatang, dan diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. (*)

Kejari Gelar Seminar, Ini Harapan Penjabat Bupati Tubaba

Tubaba - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menggelar seminar ilmiah dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-63. Kegiatan tersebut berlangsung di Sesat Agung Bumi Gayo, Kompleks Islamic Center Tubaba. Kamis (13/07/2023).

Seminar bertajuk “Peran Serta Masyarakat dan Media Dalam Penegakan Hukum Yang Tegas dan Humanis” diikuti oleh sejumlah perwakilan dari setiap Organisasi Pers di Kabupaten Tubaba dan dihadari langsung oleh Kepala Kejari dalam mengisi acara seminar.

Hadir dalam seminar tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Tubaba, Drs. M Firsada, menyampaikan apresiasi atas gelaran acara yang dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 ini.

“Dengan mengusung tema “Peran Serta Masyarakat dan Media Dalam Penegakan Hukum Yang Tegas dan Humanis” sangat selaras dengan simbolisasi dari pembangunan tempat ini,” ujar Pj Bupati M Firsada.

Dia juga mengatakan, Kejari berdiri di Tubaba pada Tahun 2022 yang lalu, menjadi sarana dalam upaya penegakan hukum yang berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat. Tentu saja pelaksanaan tugas jajaran Kejari Tubaba perlu didukung oleh segenap unsur dan pemangku kepentingan yang ada.

“Selalu dibutuhkan proses-proses pemahaman tentang bagaimana cara kita dapat turut berkontribusi dalam upaya penegakan hukum yang tegas dan humanis di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai ini,” ungkapnya.

Pj Bupati Drs. M Firsada berharap, agar kegiatan ini dapat dijadikan media bagi kita semua, khususnya untuk jajaran pejabat dan ASN di Lingkup Pemerintah Kabupaten Tubaba, untuk dapat mengambil intisari dari seminar ilmiah ini.

“Semoga apa yang kita laksanakan kali ini dapat mengawal pelaksanaan program-program pembangunan ke depan,” tandasnya.

Sementara itu, ditempat yang sama, Kepala Kejari Kabupaten Tubaba, Sri Haryanto, mengatakan, bertepatan dengan HBA ke-63 yang pada tahun ini mengangkat tema “Penegakan Hukum yang Tegas dan Humanis Mengawal Pembangunan Nasional” yang dilaksanakan secara sederhana, mandiri dan khidmat dengan memadukan antara kegiatan sosial, kegiatan olahraga, dan kegiatan ilmiah yang mendukung tema Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa Tahun 2023.

Untuk itu, lanjut Sri Haryanto, Kejari Tubaba menginisiasi pelaksanaan Seminar Ilmiah yang mengambil tema sejalan dengan tema nasional ini dengan tujuan untuk membangun jiwa Adhyaksa yang humanis namun tetap tegas dalam mengambil keputusan serta membentuk Kejaksaan yang tetap mendukung dan mengawal tiap keputusan Pemerintah guna terciptanya Pembangunan Nasional yang merata di seluruh Indonesia.

“Dengan harapan Seminar Ilmiah dapat menjadi literasi kita bersama, khususnya dalam pelibatan peran serta masyarakat dan juga rekan-rekan media dalam menegakan supremasi hukum di Kabupaten Tubaba tercinta ini,” harapnya.

“Sehingga ke depan dapat terbangun kesepahaman mengenai proses-proses penegakan hukum, termasuk di dalamnya persoalan-persoalan mengenai pelaksanaan kewenangan seperti penyidikan, penyelidikan dan sejenisnya agar tidak menabrak norma hukum dan kode etik profesi yang dapat berpotensi menimbulkan masalah hukum,” lanjut Kepala Kejari Tubaba.

Dia juga menyampaikan rasa hormat dan ucapan Terimakasih kepada semua pihak, baik instansi sipil dan militer serta segenap lapisan masyarakat.

“Terimakasih atas partisipasi, perhatian dan kerja sama serta dukungan yang begitu besar terhadap eksitensi kejaksaan selama ini, dan segenap insan Adhiyaksa yang telah bekerja keras menorehkan prestasi dan memberikan citra yang positif dan berhasil mengharumkan nama baik lembaga yang kita cintai,” pungkasnya. (*)

Pemkab Tubaba dan Kejari Laksanakan Penandatanganan Kerjasama

Tubaba – Pemkab Tulangbawang Barat (Tubaba) dan Kejari Kabupaten Tubaba melaksanakan penandatangan Kerjasama Pendamping Hukum, yang berlangsung di Aula Lantai III, Kantor Pemda Kabupaten setempat. Rabu (12/07/2023).

Dalam sambutannya Pj Bupati Drs. M Firsada, mengatakan, kerjasama ini merupakan wujud sinergi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan untuk pembagian peran dan tanggungjawab antara Kejari dalam melaksanakan pendampingan hukum kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tubaba.

“Terimakasih kepada Kepala Kejari Kabupaten Tubaba beserta jajaran yang telah melaksanakan kegiatan ini sebagai wujud dan bentuk Sinergi antara Kejaksaan Negeri Tubaba dengan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Tubaba agar program dan kegiatan ini dapat berjalan dengan sesuai menuju Tubaba Terdepan Optimis dan Pasti Maju,” kata Pj Bupati Drs. M Firsada memberikan sambutan di acara tersebut.

Di kesempatan yang sama, Kepala Kejari Kabupaten Tubaba, Sri Haryanto, menngatakan, penandatanganan kerjasama pendampingan hukum ini menjadi pintu gerbang Kejari Tubaba melalui kewenangan Atribusi berdasarkan Undang – Undang Nomor 11 tahun 2021 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 tahun 2004 Tentang Kejaksaan Republik Indonesia di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, dengan kuasa khusus dapat bertindak baik di dalam maupun di luar pengadilan untuk atas nama Negara atau Pemerintah.

 Untuk mencegah permasalahan yang timbul, lanjut Sri Haryanto, Kejari Tubaba memberikan bantuan hukum dan pertimbangan hukum serta tindakan hukum, diantaranya, pemberian Jasa Hukum oleh jaksa pengacara negara dalam rangka menyelamatkan dan memulihkan keuangan dan kekayaan negara, antara lain guna bertindak sebagai konsiliator mediator atau fasilitator dalam hal terjadi sengketa atau perselisihan antara OPD dilingkungan Pemkab Tubaba.

“Pada prinsipnya kami siap membantu Pemda serta OPD dilingkungan Pemda Kabupaten Tubaba dalam menangani masalah hukum bidang perdata dan tata usaha Negara baik secara litigasi maupun non litigasi melalui sarana Bantuan Hukum,” Pungkas Kejari. (*)

Kejari Gelar Seminar Ilmiah, Ini Kata PJ Bupati Tubaba

Tubaba, Dalam rangka hari Bhakti Adhyaksa ke-63 kejaksaan Negeri (Kejari) kabupaten Tulangbawang Barat provinsi Lampung menggelar seminar ilmiah. Dengan Tema, “Pentingnya peran serta masyarakat dan media dalam penegakan hukum yang tegas dan humanis.

Acara tersebut,berlangsung digelar di sessat Agung bumi gayo islamic center kelurahan Panaragan jaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tubaba, pada Kamis (13/07/2023)

Hadir dalam kegiatan, PJ Bupati Tubaba Firsada, kepala Kejari Sri Haryanto, ketua DPRD Ponco nugroho, Kapolres Ndaru Istimawan, Dandim, Dosen Akademisi Fakultas Hukum Universitas Lampung (Unila) Budhiono, Forkopimda, Forum camat, abdesi, Tokoh Masyarakat, seluruh ketua organisasi pers serta ketua LSM ,ormas dan tamu undangan

Dalam kesempatan tersebut PJ Bupati Tubaba Firsada menyampaikan dalam sambutannya, apresiasi setinggi-tingginya atas digelarnya acara yang dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari bakti Adhyaksa ke-63.

“Dengan tema demikian peran serta masyarakat dan media dalam penegakan hukum yang tegas dan humanis yang sangat selaras dapat turut berkontribusi dalam upaya penegakan hukum yang tegas dan manis untuk pembangunan di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai Lebih maju lagi,” ucap Firsada.

Dikesempatan yang sama Kepala Kejari Tubaba Sri Haryanto dalam sambutannya, berterima kasih atas kehadiran bagi kehadiran dalam peringatan hari Bhakti Adhyaksa 63 yang jatuh pada hari tanggal 22 Juli sebuah momentum berdirinya korps Adhyaksa.

“Momentum ini Menjadi tonggak sejarah bagi bangsa dan negara dalam penguatan dan penegakan supremasi hukum dalam perkembangan dinamikanya kejaksaan di Indonesia republik Indonesia,” kata kepala Kejari.

Selanjutnya Kejari juga mengatakan, berdasarkan undang-undang nomor 16 tahun 2004 tentang kejaksaan republik indonesia sebagaimana telah diubah dengan undang-undang nomor 11 tahun 2021 bahwa kejaksaan republik Indonesia termasuk salah satu badan yang berfungsinya berkaitan dengan kekuasaan kehakiman menurut undang-undang dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 termasuk di dalamnya pelaksanaan penuntutan penegakan hak asasi manusia perlindungan kepentingan umum serta pemberantasan korupsi dan nepotisme.

“lembaga kejaksaan secara berjenjang dari kejaksaan Agung kejaksaan tinggi hingga kejaksaan negeri merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak terpisahkan dalam melaksanakan kekuasaan negara terutama di bidang penutupan serta kewenangan lain berdasarkan tugas dan fungsi.

Kejari bebas dari pengaruh kekuasaan pihak manapun, jaksa adalah satu dan tidak terpisah-pisah, tegas dan humanis. kejaksaan tetap mendukung dan mengawal pembangunan nasional yang merata di seluruh Indonesia,” Tambahnya.

Menurut dia, dengan harapan seminar ilmiah ini dapat menjadi literasi kita bersama khususnya dalam pelipatan peran serta masyarakat dan juga rekan-rekan media dalam menegakkan supremasi hukum di Kabupaten tulang bawang Barat sehingga ke depan dapat terbangun kesepahaman mengenai proses-proses penegakan hukum.

“persoalan-persoalan mengenai pelaksanaan kewenangan seperti penyidikan penyelidikan dan sejenisnya agar tidak menabrak norma-norma dan kode etik profesi yang dapat berpotensi menimbulkan masalah hukum,” pungkasnya. (*)

Pemkab Tubaba Ajak Karang Taruna Support Proses Pembangunan

Tubaba – Dalam proses pembangunan yang dilaksanakan di Daerah tentunya memerlukan dukungan dari segenap warga masyarakat dari seluruh lapisan dan penjuru wilayah yang ada, sehingga pelaksanaannya akan dapat terwujud dengan lancar, dan bermanfaat.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Tiyuh (Kadis PMT) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Sofiyan Nur, S.Sos., M.IP., saat membuka Kegiatan Penataan dan Pemberdayaan Kelembagaan Lembaga Kemasyarakatan Tiyuh (Desa)/Kelurahan Karang Taruna Se-Kabupaten Tubaba, di Wisma Asri, Kecamatan Tulangbawang Tengah. Kamis (13/07/2023).

“Karang taruna merupakan kelompok atau lembaga yang mempunyai potensi yang sangat besar membantu dalam proses pembangunan, karena telah terbentuk karang taruna dari tingkat tiyuh, kelurahan, sampai ketingkat pusat,” kata Sofiyan Nur, Kadis PMT Tubaba.

Menurutnya, kegiatan Penataan dan Pemberdayaan Kelembagaan Lembaga Masyarakat Tiyuh/Kelurahan Karang Taruna, bertujuan, agar dalam pelaksanaan Karang Taruna Tiyuh/Kelurahan sesuai dengan regulasi dan menjadi bagian penting dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di tiyuh/kelurahan serta ikut serta dalam pemberdayaan masyarakat melalui usaha-usaha yang bersinergi dengan Karang Taruna Kabupaten Tubaba.

“Dengan kegiatan usaha-usaha pembinaan dan pengembangan kreatifitas generasi muda yang berkelanjutan, dengan kegiatan bakti sosial, studi pertanian, penanaman pohon, budidaya magot, dan UMKM, dapat mengimplementasikan kemandirian karang taruna bermitra dengan dunia usaha, seperti Produksi Gendis Ayu Jahe di Tiyuh Kartaraharja,” ujarnya.

Sofiyan Nur, menjelaskan, Karang taruna tiyuh/kelurahan merupakan bagian dari lembaga kemasyarakatan tiyuh/kelurahan sebagai mitra pemerintah tiyuh yang merupakan amanah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor: 18 Tahun 2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa.

Serta, lanjut Sofiyan Nur, Peraturan Menteri Sosial Nomor 25 Tahun 2019 tentang Karang Taruna yang mempunyai tugas membantu kepalo tiyuh menanggulangi masalah kesejahteraan sosial dan pengembangan generasi muda, serta mengusulkan program dan kegiatan kepada pemerintah tiyuh/kelurahan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Karang Taruna bertugas membantu Pemerintah Tiyuh, diantaranya dengan menumbuhkan, mengembangkan, dan menggerakkan prakarsa, partisipasi, swadaya, serta gotong royong serta memupuk rasa persatuan dan kesatuan masyarakat sebagaimana slogan Karang Taruna Adhitya Karya Mahatva Yodha (Pejuang Yang Berkepribadian, Berpengetahuan dan Terampil),” pungkasnya. (*)

Selasa, 04 Juli 2023

Kampung Banjaragung Bangun Tugu Pengantin Lampung

Banjaragung - Kampung Banjaragung, Kecamatan Banjaragung Kabupaten Tulangbawang, mengalokasikan anggaran Rp40 juta untuk membagun ikon desa.

Ikon itu berupa tugu pengantin pria dan wanita adat Lampung yang dilengkapi dengan taman. Dibangun di halaman kantor Kampung Banjaragung. Dengan anggaran dana desa (DD) 2023.

Kepala Kampung Banjaragung Impin, mengatakan, Kampung Banjaragung, membangun ikon patung pengantin adat Lampung dan taman di depan halaman kantor untuk tetap menjaga melestarikan budaya leluhur pada masa lampau agar tetap terjaga.

"Selain itu kita bangun juga taman agar kantor kampung tampak lebih indah di pandang, dan siapapun warga yang datang akan merasa nyaman dan betah berada di Kantor Kampung Banjaragung," terang Impin.

Lanjut Impin, ikon patung pengantin peria dan wanita berdampingan memakai pakaian adat Lampung tersebut dibangun sebagai simbol bahwa kita harus tetap menjaga warisan nenek moyang kita terdahulu budaya Lampung.

"Taman edukasi ini tujuannya sebagai tempat pembelajaran bagi kaum pemuda, bagai mana kita tetap menjaga teradisi adat budaya ditengah perkembangan jaman," papar Impin, Senin (04-7-2023).

Impin berharap, masyarakat dapat memanfaatkan tempat tersebut sebagai wahana edukasi, dan dijaga agar tidak mudah rusak.

"Semoga dengan adanya pembangunan patung pengantin peria dan wanita berdampingan memakai pakaian adat Lampung, dan taman bisa kita jaga bersama-sama dengan baik," pinta Impin.(Adv)

RSUD Abdul Moeloek dan Pemkab Mesuji Jalin Kolaborasi Tingkatkan Pelayanan

Bandarlampung - RSUD Abdul Moeloek (RSUDAM) Provinsi Lampung terus memperluas jangkauan pelayanan kesehatan kali ini dengan membangun kerjas...